Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga dan Freelance Writer

Emak-emak hobi menyebarkan kebaikan melalui tulisan. Penulis buku Customer Service Excellence (2025). More info: https://msha.ke/airanilistia

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jejak Kehidupan Orangutan Tapanuli, Ancaman Kepunahan Tinggalkan Duka

26 September 2025   23:03 Diperbarui: 27 September 2025   13:50 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto orangutan tapanuli (Sumber: Kompas.com/Aditya Sumitra)

Ancaman kepunahan satwa, kini menjadi momok yang menakutkan. Tak hanya menakutkan untuk mereka, satwa yang terus menghilang, tetapi juga untuk kita manusia yang makin kehilangan keseimbangan alam.

Gajah, orangutan, dan harimau menjadi bagian dari satwa karismatik Indonesia yang dilindungi secara hukum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK). Salah satu satwa karismatik yang terancam punah itu adalah orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Kisah ini mungkin sangat menyedihkan untuk dibaca. Akan tetapi, harapan terbesar setelahnya agar kita sebagai manusia bisa ikut mengusahakan kehidupan layak untuk satwa karismatik Indonesia, terutama orangutan tapanuli.

Kesempatan Langka Melihat Orangutan di Kebun Binatang Ragunan

September 2024, saya dan suami merencanakan sebuah perjalanan singkat ke Kebun Binatang Ragunan. Sebuah tempat yang seharusnya sangat mudah dijangkau untuk kita yang tinggal di Jakarta. Namun, entah kenapa sangat sulit terealisasi untuk kami pergi bersama anak-anak.

Pagi itu, anak-anak begitu menanti perjalanan menuju Kebun Binatang Ragunan. Mereka terlihat ceria dan sangat bersemangat dalam perjalanan. Setibanya di Ragunan, kami segera membeli tiket masuk, dan mulai mendengar banyak suara satwa yang bersahutan.

Cukup melelahkan sebenarnya, saat memutuskan untuk berjalan kaki. Namun, lelah itu langsung terobati, ketika kami berjalan menuju Pusat Primata Schmutzer. Sebuah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi, tempat ini dihuni banyak satwa.

Saat melewati pintu masuk, saya melihat Owa yang sedang bergelantungan. Abang dan Adik melihat gorila besar yang sedang bersandar di dinding. Suara orangutan menambah riuhnya suasana. Saya sempat melihat satu orangutan juga di sana.

Menurut informasi resmi Indonesia Kaya, Pusat Primata Schmutzer merupakan salah satu pusat primata terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini dihuni satwa primata seperti lutung, orangutan, owa, gorila, dan sejenisnya. Yang membuatnya sangat menarik, lingkungannya dibuat persis seperti hutan. Banyak pohon besar dengan lingkungan begitu alami yang membuat para primata itu seolah merasakan tinggal di rumahnya sendiri, hutan.

Sebuah kesempatan langka yang membuat saya bahagia, setelah belasan tahun lamanya tak berkunjung ke kebun binatang. Akhirnya tahun 2024 kembali berkunjung dan melihat orangutan, salah satu satwa karismatik Indonesia di Kebun Binatang Ragunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun