Ancaman kepunahan satwa, kini menjadi momok yang menakutkan. Tak hanya menakutkan untuk mereka, satwa yang terus menghilang, tetapi juga untuk kita manusia yang makin kehilangan keseimbangan alam.
Gajah, orangutan, dan harimau menjadi bagian dari satwa karismatik Indonesia yang dilindungi secara hukum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK). Salah satu satwa karismatik yang terancam punah itu adalah orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Kisah ini mungkin sangat menyedihkan untuk dibaca. Akan tetapi, harapan terbesar setelahnya agar kita sebagai manusia bisa ikut mengusahakan kehidupan layak untuk satwa karismatik Indonesia, terutama orangutan tapanuli.
Kesempatan Langka Melihat Orangutan di Kebun Binatang Ragunan
September 2024, saya dan suami merencanakan sebuah perjalanan singkat ke Kebun Binatang Ragunan. Sebuah tempat yang seharusnya sangat mudah dijangkau untuk kita yang tinggal di Jakarta. Namun, entah kenapa sangat sulit terealisasi untuk kami pergi bersama anak-anak.
Pagi itu, anak-anak begitu menanti perjalanan menuju Kebun Binatang Ragunan. Mereka terlihat ceria dan sangat bersemangat dalam perjalanan. Setibanya di Ragunan, kami segera membeli tiket masuk, dan mulai mendengar banyak suara satwa yang bersahutan.
Cukup melelahkan sebenarnya, saat memutuskan untuk berjalan kaki. Namun, lelah itu langsung terobati, ketika kami berjalan menuju Pusat Primata Schmutzer. Sebuah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi, tempat ini dihuni banyak satwa.
Saat melewati pintu masuk, saya melihat Owa yang sedang bergelantungan. Abang dan Adik melihat gorila besar yang sedang bersandar di dinding. Suara orangutan menambah riuhnya suasana. Saya sempat melihat satu orangutan juga di sana.
Menurut informasi resmi Indonesia Kaya, Pusat Primata Schmutzer merupakan salah satu pusat primata terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini dihuni satwa primata seperti lutung, orangutan, owa, gorila, dan sejenisnya. Yang membuatnya sangat menarik, lingkungannya dibuat persis seperti hutan. Banyak pohon besar dengan lingkungan begitu alami yang membuat para primata itu seolah merasakan tinggal di rumahnya sendiri, hutan.
Sebuah kesempatan langka yang membuat saya bahagia, setelah belasan tahun lamanya tak berkunjung ke kebun binatang. Akhirnya tahun 2024 kembali berkunjung dan melihat orangutan, salah satu satwa karismatik Indonesia di Kebun Binatang Ragunan.