Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga dan Freelance Writer

Emak-emak hobi menyebarkan kebaikan melalui tulisan. Penulis buku Customer Service Excellence (2025). More info: https://msha.ke/airanilistia

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Perjalanan Menerbitkan Buku, Karya Terpajang di Gramedia Jadi Nyata

24 Agustus 2025   21:20 Diperbarui: 25 Agustus 2025   11:14 2172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto buku pertama saya tahun 2025 (Sumber:Foto Penerbit Anak Hebat Indonesia)

Setelah berpikir dengan penuh pertimbangan, saya menerima tawaran tim manajemen. Saya mendapatkan tema buku non fiksi, “Customer Service Excellence”, sesuai pekerjaan yang sebelumnya saya jalankan sejak tahun 2016. Saya segera membuat outline yang berisi pengajuan judul, kelebihan naskah, sinopsis, daftar isi, dan sedikit profil penulis. Outline disetujui dengan satu tambahan sub bab, dan mulailah proses penulisan naskah buku pada awal Oktober.

Bagaimana proses? Ini jujur dari hati ya … Saya sangat pusing. Bagaimana tidak? Sebelum memulai menulis, saya harus mencari berbagai macam referensi sebagai bahan acuan teori. Sumber referensi berasal dari buku digital, buku cetak, jurnal, website, dan laporan survei. Semua harus dilahap dalam waktu singkat, lebih dari dua puluh referensi tulisan. Sedangkan, buku harus selesai dalam kurun waktu 1,5 bulan.

Beberapa revisi dasar saya lakukan, lebih pada penyesuaian cara penulisan dan memastikan tidak ada kesalahan penulisan, sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Saya menulis naskah menggunakan smartphone.

Kenapa tidak pakai laptop? Sebenarnya, laptop saya sedang rusak, loadingnya sangat lama, sehingga hanya digunakan untuk merapikan halaman saja. Sayangnya, ada beberapa menu pengaturan google doc yang hanya dapat diakses melalui PC atau laptop. Ini menjadi kendala yang membuat lama proses penulisan. Ketika saya ingin melaporkan progres tulisan, butuh waktu lama hanya untuk merapikan tulisan di laptop, bisa sampai dua jam lebih.

November 2024, naskah selesai dibuat. Saya segera melaporkan naskah final kepada tim manajemen. Rasanya sangat melegakan setelah menyetor naskah. Lama tak ada kabar, Februari 2025 saya dihubungi kembali oleh manajemen. Mereka mengatakan bahwa naskah saya berhasil melewati review editor, tidak ada revisi lagi, dan lolos untuk masuk ke tahap cetak. Saya disuruh untuk menunggu kembali proses antrean cetak.

Harapan mulai pudar, sampai bulan Mei 2025 saya tidak lagi mendapatkan kabar. Sempat berpikir negatif, apakah naskah buku saya mengalami kendala, sehingga batal cetak? Sangat khawatir, bahkan saya tak bisa menutup kesedihan.

Sampai akhirnya, saya menemukan judul buku itu sudah terpajang di laman resmi penerbit. Tak lama kemudian, buku cetakan pertama telah masuk Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY. Ini menjadi angin segar bagi saya yang hampir putus asa.

Perjalanan panjang menerbitkan buku pertama ini belum usai, karena ada kabar yang lebih mengejutkan lagi.

Ketika Melihat Buku Sendiri Terpajang di Gramedia

Foto buku pertama saya tahun 2025 (Sumber:Foto Penerbit Anak Hebat Indonesia)
Foto buku pertama saya tahun 2025 (Sumber:Foto Penerbit Anak Hebat Indonesia)
Sebuah kejutan yang begitu istimewa saya dapatkan. Kado yang tidak diduga, di bulan kemerdekaan Indonesia tahun 2025, saya melihat buku pertama saya terpajang di laman resmi Gramedia. Saya tak bisa lagi berkata-kata, rasanya ingin berjingkrak saking bahagianya.

Buku berjudul “Customer Service Excellence : Strategi Praktis Membuat Pelanggan Selalu Bahagia dengan Pengalaman yang Menyenangkan”, kini sudah ada di Toko Buku Gramedia. Tulisan saya terpajang di Gramedia bukan hanya mimpi, tetapi sudah menjadi nyata. Proses distribusi buku masih terus berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun