Mohon tunggu...
Aira Raniah
Aira Raniah Mohon Tunggu... Pelajar

If someone appreciates this at some point That alone would surely give this meaning

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Prosa: Jalan yang Ditempuh (1)

6 April 2024   15:56 Diperbarui: 6 April 2024   21:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/jalan-aspal-di-bawah-langit-berawan-56832/

Alkisah seorang anak yang mengikuti sebuah jalan
Sebuah jalan di mana dia akan mendapatkan semua yang dia inginkan

Meskipun sebenarnya yang dia tahu hanyalah jalan itu. Dan jalan itu memberi tahu dia bahwa semua yang dia inginkan ada di ujungnya.

Anak tidak tau lebih baik, jadi dia tetap setuju.

Segala kerja kerasnya dicurahkan ke jalan itu. Dia menapaki jalan itu dengan kesempurnaan sehingga semua orang menganggapnya sempurna.

Dia meramalkan masa depannya sendiri, yaitu akhir dari jalan yang ia tempuh. Masa depan yang sempurna, satu-satunya masa depan yang ia inginkan. Karena ia tidak tahu masa depan yang lebih baik.

Dia begitu yakin bisa mencapainya. Tidak ada sedikitpun salah ketika ia menempuh jalan tersebut. Tapi jika masalahnya bukan pada dirinya ataupun jalan yang ia tempuh, masalah itu tetap tiba, tak ada yang dapat menghentikannya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun