Cemas Yang Khawatirkan Hari
Tiada pernah peduli
Cemas selalu khawatirkan hari
Sebab kali ini ia tidak mampu berdiri sendiri
Kali ini cemas mengkhawatirkan
bagaimana cara hari ini akan berlalu
Selayaknya bahagia atau tinggal menyisakan nama
Meringis riang, atau
Tertawa duka
Menyiksa-membunuh Aku
Tapi, hari-hari sebelumnya pun begitu
Tetap saja berlalu-dan Aku masih hidup
Lalu, apakah cemas masih mengkhawatirkan Aku
Atau menginginkan hari ini membunuhku
Dan kemudian Aku berlalu ?
Â
Bahkan ranting-ranting pohon pun terdiam
Bahkan angin pun tak berhembus
Bahkan bunga-bunga pun tak berani mekar
Semua turut serta merayakan
Aku yang kehilangan Aku
-Yang kesekian
Pada Puisi tersebut penulis mencoba mengungkapkan bagaimana dirinya menjalani hari yang dirasanya berat, bahkan dirinya sendiri pun merasa tidak mampu melewatinya. penulis juga menjelaskan bahwa dirinya pun merasa tidak mengenali diri sendiri pada baitÂ
"...
Bahkan ranting-ranting pohon pun terdiam
Bahkan angin pun tak berhembus
Bahkan bunga-bunga pun tak berani mekar
Semua turut serta merayakan
Aku yang kehilangan Aku
-Yang kesekian
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI