Mohon tunggu...
Nana Suúd
Nana Suúd Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tertarik pada Literasi Sastra

Pelajar, dan santri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Bukan) Kita

12 Mei 2017   10:21 Diperbarui: 12 Mei 2017   10:37 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku akan datang melamarmu sehari setelah papa-mamaku datang."

***

"Ladi, suamimu tidak akan melakukan hal bodoh itu. Buang rasa takutmu."

Suara pintu terbuka, ibu datang menjemputku.

Ijab telah terlaksana. Tidak ada lagi rasa takut yang menyesakkan dada. Kau tahu, Boy? Tolakan mamamu dulu membuatku trauma, dan kini kukatakan sekali lagi bahwa takdir itu bukan milik kita seperti yang kau gembor-gemborkan untuk meyakinkanku malam itu. 

font-b-long-b-font-font-b-sleeve-b-font-font-b-white-b-font-59152a42747a61a32ad2dd65.jpg
font-b-long-b-font-font-b-sleeve-b-font-font-b-white-b-font-59152a42747a61a32ad2dd65.jpg


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun