Mohon tunggu...
Geraldo Wijaya
Geraldo Wijaya Mohon Tunggu... Penulis

Sebagai penulis yang tertarik dengan seni menulis, saya melihat tulisan sebagai medium untuk mengekspresikan gagasan, cerita, dan emosi yang mampu menyentuh hati dan pikiran pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

How To Stay & What To Say Produk Garnier Men

8 Februari 2025   21:16 Diperbarui: 9 Maret 2025   11:28 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)

Dalam dunia periklanan, sebuah bisnis atau perusahaan perlu memiliki strategi yang cerdas agar produk mereka tetap relevan bagi konsumen. Strategi ini mencakup berbagai aspek, seperti memahami pasar, menjaga citra merek, membangun brand awareness yang kuat, dan banyak lagi. Salah satu strategi periklanan yang penting adalah memahami "How to Stay & What to Say" dari sebuah produk.

Melalui iklan produk perawatan wajah pria seperti Garnier Men, perusahaan juga menerapkan strategi ini untuk memastikan pesan yang disampaikan efektif dan menarik bagi konsumennya.

Mengacu pada iklan Garnier Men berjudul "BARU! Formula Kekuatan Ganda Anti Muka Kusam dari Garnier Men!" yang dirilis di YouTube pada 2 April 2024, iklan berdurasi 30 detik ini telah ditonton lebih dari 40 juta kali. Berikut strategi "How to Stay & What to Say" yang digunakan Garnier untuk menarik minat konsumen agar membeli produknya:

What To Say

  • Periklanan yang berorientasi pada manfaat atau keistimewaan produk (Product benefit/ feature oriented advertising), dalam strategi ini Garnier menekankan bahwa produknya diambil dari bahan terbaik untuk wajah yaitu adanya penggunaan Charcoal dan Vit. C dalam produk yang tentunya membuat penonton tertarik sehingga membeli produk tersebut.
  • Periklanan yang berorientasi pada permasalahan atau peluang (Problem and/or opportunity oriented advertising), selanjutnya strategi yang digunakan oleh Garnier adalah penyelesaian masalah dari produk yang dapat mengatasi kulit kusam yang merusak wajah. Garnier memusatkan Solusi bahwa setelah penggunaan produk tersebut membuat wajah pengguna dapat cerah dan lembut jauh dari kulit kusam.

Selain itu, Garnier membuktikan keraguan pengguna bahwa produknya itu benar-benar dapat menghilangkan wajah kusam dengan pembuktian para pengguna dalam teks "8/10 Setuju" yang menunjukkan produk tidak mengecewakan pengguna

 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)
 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)

How To Stay 

1. Directed Creativity

  • Spokes person, teknik visual yang menunjukkan bahwa hasil dari produk Garnier membuat wajah bintang iklan begitu cerah dan terawat di depan kamera. Itu menandakan bahwa produk dapat berhasil membuat wajah cerah dengan penggunaan rutin produk.
  • Testimonial, teknik visual yang menggambarkan bintang iklan (Joe Taslim) sedang memakai produk membantu menghilangkan kulit kusamnya yang ia alami selama berkegiatan di luar rumah. Bintang iklan tersebut memiliki kredibilitas cukup tinggi untuk meyakinkan pengguna dengan produk melalui kesaksiannya dalam menggunakan produk Garnier.

 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)
 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)
  • Close Ups, teknik visual yang membuat video menjadi lebih hidup dan menarik.
  • Storyline, dengan penggunaan teknik visual ini. Produk dijelaskan dengan cerita pendek yang menggambarkan produk Garnier. Pada iklan ini bintang iklan melakukan aktivitas yang berat membuat wajah menjadi kusam. Selanjutnya bintang iklan menggunakan produk membuat wajah kusam yang ia alami kini menghilang. Wajah bintang iklan kembali cerah setelah menggunakan produk dan dapat melanjutkan aktivitas dengan percaya diri karena kulit yang cerah.
  • Rotoscape, teknik visual dengan penggunaan CGI dan animasi dalam video. Melalui teknik ini tentunya membuat iklan dapat menjadi lebih menarik dan hidup.

 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)
 Screenshot Iklan Garnier Men (Sumber: Youtube)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun