Awan hitam menggulung dimataku menahan kesedihan yang tak tertahankan, Nanar menahan airmata yang akan jatuh kepangkuan
Terdiam mendengar gumaman amarahmu, kenapa harus salah dan selalu salahku ?
Berpikir ... ah kau otakku pun tak mampu bekerjasama
Kelu lidah tak mampu berkata,,, Bathinku berteriak menyumpah serapah mengucap kata kataÂ
Katamu, aku ini tidak mampu bersyukur dengan keadaan, menikmati segala kebahagian yang telah diberikan
Katamu, aku ini tidak mampu menahan amarah yang tertahan
Katamu, aku ini tidak mampu .. tidak mampu ..berulang ulang kata  keluar dari bibirmu yang bergetar menahan amarah
Rasanya, mata inipun tak mampu untuk berkedip, basah,Â
Ruang sunyi, alampun ikut terdiam seperti aku yang terdiam seperti patung tak berkutik
Rintik hujan, kabut sekeliling mengiringi suasana hati yang kalut, gelisah oleh rasa