Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Psikologi di Balik Boneka Beruang Kesayangan Anda

12 Oktober 2025   09:00 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Teddy Bear.(DOK via Kompas.com)

Mungkin kita terlalu fokus pada figur beruangnya. Bentuk beruang sebenarnya tidak wajib.

Banyak orang mendapatkan rasa nyaman dari boneka lain, bahkan dari bantal guling. Kuncinya justru ada pada tekstur.

Lembut, empuk, mudah dipeluk. Sentuhan itu memberi kehangatan fisik yang otak terjemahkan sebagai rasa aman.

Sebuah boneka lama yang tampak lusuh mungkin tidak menarik di mata orang lain. Namun bagi pemiliknya, nilainya tinggi sekali.

Boneka itu menyimpan album kenangan. Ikatan ini yang membuatnya tak ternilai.

Bukan karena cantik di luar, melainkan karena sejarah emosional yang menempel. Sejarah yang seperti tersimpan rapi di jahitannya. 

*** 

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun