Di Filipina, demonstrasi meletup karena skandal korupsi proyek pengendalian banjir. Ratusan orang ditangkap dan seorang pejabat tinggi akhirnya mundur (detikNews, 2025).
Kondisi WNI hari ini juga berbeda. Mereka adalah warga negara merdeka yang hidup di bawah hukum negara setempat.
Melanggar aturan lokal bisa berujung deportasi. Bukan hanya merugikan individu, tetapi juga bisa mengganggu hubungan diplomatik Indonesia.
Dalam kerangka ini, imbauan Wamenlu mencerminkan tugas utama negara. Yakni melindungi warganya.
Ini juga bagian dari manajemen risiko nasional. Pemerintah ingin diaspora tetap aman dan tidak menjadi sumber gesekan diplomatik.
Ajakan untuk fokus pada pendidikan dan ekonomi sejalan dengan strategi jangka panjang menjadikan diaspora sebagai aset terdidik dan penghasil devisa.
Meski begitu, semangat solidaritas global para pendiri bangsa tidak pernah benar-benar padam. Mohammad Hatta adalah contoh yang kerap disebut.
Pada usia 25 tahun, sebagai delegasi PI, ia menghadiri Kongres Liga Anti-Imperialisme di Brussel pada Februari 1927 (Tirto.id, 2025).
Hatta duduk di presidium. Berjejaring dengan tokoh-tokoh anti-kolonial dari berbagai belahan dunia.
Kehadirannya ikut menguatkan legitimasi perjuangan kemerdekaan dan memperkenalkan istilah "Indonesia" ke panggung internasional (ResearchGate, 2025).
Jadi, apa pelajaran yang bisa diambil? Solidaritas universal itu luhur. Dorongan untuk menentang penindasan patut diwariskan.