Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Suzuki Satria Bertahan Sebagai Ikon Kecepatan Motor Bebek

18 September 2025   05:00 Diperbarui: 14 September 2025   16:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suzuki Satria F150 model 2022. (Dok. Suzuki via Kompas.com)

Banyak ulasan menyoroti kekurangannya. Yang paling sering disebut adalah bagasi yang nyaris tidak ada. Posisi berkendaranya juga agak menunduk, bisa bikin cepat lelah (Carmudi).

Soal kenyamanan, Satria jelas kalah, apalagi dibanding skuter matik. Orang sekarang cenderung mencari yang mudah dan efisien. Satria justru menawarkan kerumitan demi kecepatan.

Lalu kenapa tetap laku? Jawabannya kembali ke identitas. Satria bukan sekadar alat transportasi. Memilih Satria adalah pernyataan: ingin berbeda, tidak ikut arus utama yang praktis dan seragam. Pembelinya mengejar sensasi dan kebanggaan.

Tentu Satria tidak sendirian. Pesaing dekatnya bukan hanya Yamaha MX King, ada juga Honda Sonic 150R. Keduanya mengusung konsep ayam jago yang mirip dan sering dibandingkan langsung soal kecepatan (CNN Indonesia, 2023; Kumparan, 2018).

Ke depan, nasib Satria ada di tangan Suzuki. Identitas uniknya harus dijaga. Motor ini bukan menjual fungsi, melainkan ikon kecepatan dan semangat pemberontakan.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun