Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pejuang Kemerdekaan di Balik Layar: Kurir Muda dan Misi Revolusi

16 September 2025   03:00 Diperbarui: 10 September 2025   21:48 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang diadakan di Jakarta, Juni 1950(Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen via Kompas.com)

Semuanya vital, meski kerap tenggelam di bawah narasi kepahlawanan yang hingar bingar. 

Justru kisah yang senyap itulah yang melengkapi cerita. Sekaligus menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan bertumpu luas pada banyak orang.

Organisasi seperti Tentara Republik Indonesia Pelajar menjadi bukti nyata. Anggotanya pelajar dan mahasiswa. 

Mereka bergabung dengan militer dan terjun dalam berbagai pertempuran. Semangat juang ternyata tidak mengenal usia.

Pada 1948, setelah Perjanjian Renville, Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah. Peristiwa ini menjadi babak perjuangan yang heroik.

Banyak pejuang harus berpisah dari keluarga, sementara perlawanan di daerah yang ditinggalkan tetap berlanjut. 

Kisah-kisah itu mengingatkan kita bahwa perpisahan dan pengorbanan tidak terpisahkan dari perjuangan. Semuanya bagian dari narasi nasional. Memberi sudut pandang yang lebih utuh. 

Sejarah terasa lebih dekat dan nyata. Perjuangan bukan hanya peristiwa besar, melainkan juga pengorbanan kecil yang terjadi hari demi hari. 

Mendokumentasikan kisah-kisah ini penting. Ia mengingatkan bahwa perjuangan adalah milik semua orang. Bukan monopoli elite politik atau elite militer. 

Pedagang, petani, pelajar, mereka semua ikut menanggung beban. Mereka berdiri menjaga negeri ini.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun