Kalau begitu, menyalahkan industri saja jelas tidak cukup. Itu tidak menyentuh akar persoalan. Ini bukan sekadar kisah si kecil melawan si besar.
Lebih tepatnya, ini cermin dari kegagalan yang lebih mendasar: negara belum berhasil menata kebijakan secara adil dan berkelanjutan di ruang laut.
Seharusnya ada aturan main yang jelas dan tegas. Pemerintah perlu menetapkan zona-zona spesifik. Berdasarkan kajian ilmiah sekaligus aspirasi masyarakat.
Mana area untuk nelayan tradisional. Mana area untuk industri. Mana ruang untuk pengembangan pariwisata. Dan mana kawasan konservasi yang harus dilindungi.
Tanpa penataan ruang yang rapi, konflik pemanfaatan sumber daya laut akan terus muncul.
Dalam situasi seperti itu, nelayan hampir selalu berada di posisi paling lemah. Nasib mereka adalah cermin betapa kompleksnya masalah ini.
Jika disederhanakan, solusi yang lahir akan dangkal dan tidak efektif.
Yang dibutuhkan adalah kebijakan maritim yang menyeluruh. Mampu menyeimbangkan kepentingan ekonomi. Menjaga kelestarian ekologi. Dan memastikan keadilan sosial bagi masyarakat pesisir.
***
Referensi:
- Badan Pusat Statistik. (2024). Jumlah nelayan penuh dan nelayan sambilan. Diakses pada 5 September 2025, dari https://www.bps.go.id/indicator/56/1922/1/jumlah-nelayan-penuh-dan-nelayan-sambilan.html
- Greenpeace Indonesia. (2021, 15 Juni). Ancaman terbesar bagi laut indonesia adalah penangkapan ikan yang merusak dan berlebihan. Diakses pada 5 September 2025, dari https://www.greenpeace.org/indonesia/cerita/7292/ancaman-terbesar-bagi-laut-indonesia-adalah-penangkapan-ikan-yang-merusak-dan-berlebihan/
- Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023, 22 Agustus). Regenerasi nelayan muda: Tantangan dan strategi. Diakses pada 5 September 2025, dari https://kkp.go.id/brsdm/artikel/48956-regenerasi-nelayan-muda-tantangan-dan-strategi
- Mongabay Indonesia. (2023, 7 November). Risiko perubahan iklim pada perikanan tangkap dan budidaya perlu dimitigasi. Diakses pada 5 September 2025, dari https://www.mongabay.co.id/2023/11/07/risiko-perubahan-iklim-pada-perikanan-tangkap-dan-budidaya-perlu-dimitigasi/
- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. (2023, 28 April). Ancaman industri dan proyek strategis nasional di pesisir dan laut. Diakses pada 5 September 2025, dari https://walhi.or.id/ancaman-industri-dan-proyek-strategis-nasional-di-pesisir-dan-laut
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI