Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tragedi Affan Ojol dan Runtuhnya Tembok Kepercayaan Publik

29 Agustus 2025   16:49 Diperbarui: 29 Agustus 2025   16:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratusan Pengendara Ojek Daring Antarkan Affan ke Peraduan Terakhir (via Kompas.id)

Reformasi Polri bukan mimpi yang terlalu tinggi. Negara-negara lain pun pernah ada di fase serupa. Dan mereka berhasil membenahi sistemnya.

Kita juga bisa. Tapi harus dimulai dari sekarang. Dari tekanan publik, dari narasi yang terus dihidupkan.

Affan sudah nggak ada. Tapi suaranya, lewat amarah dan tangis publik, masih bergema. Jangan biarkan ini jadi cerita yang cuma viral seminggu, lalu hilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun