Bukan cuma angka, tapi jarak yang makin jauh antara penguasa dan rakyatnya. Rakyat cuma ingin satu hal sederhana: kepekaan.
Andai saja setiap angka di slip gaji itu diikuti dengan kerja nyata, transparansi, dan sikap rendah hati. Mungkin polemik ini nggak akan sebesar sekarang.
Tapi yang muncul justru pembenaran. Seolah gaji besar adalah hak mutlak tanpa perlu mempertanggungjawabkan apa pun.
Padahal, kekuasaan yang tanpa empati cuma akan jadi panggung sandiwara. Dan kalau panggung itu terus dibiarkan tanpa koreksi, rakyat akan berhenti menaruh harapan.
Mungkin sudah waktunya para wakil rakyat membuka mata. Bahwa legitimasi bukan soal surat suara. Tapi soal rasa percaya. Dan rasa percaya itu lahir dari sikap adil, jujur, dan penuh pengabdian.
Negara ini butuh lebih dari sekadar legislator bergaji tinggi. Kita butuh wakil rakyat yang benar-benar berpihak, bukan berpura-pura.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI