Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Dari Timor ke Maung, Perjalanan Panjang Mobil Nasional Indonesia

18 Agustus 2025   23:00 Diperbarui: 21 Juli 2025   17:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Pindad Maung MV3 Garuda Limousine. (Dok. PT Pindad via Kompas.com)

Belajar dari Korea Selatan dan Malaysia. Bukan berarti meniru secara buta. Mereka punya tahapan proteksi yang jelas. Kemudian diikuti dengan keterbukaan pasar.

Jadi, kesulitan memiliki "mobil nasional" ada sebabnya. 

Mungkin bukan karena ketidakmampuan bangsa Indonesia. Lebih karena konsep "mobil nasional" itu sendiri. Konsep itu terjebak dalam romantisme masa lalu. 

Di era globalisasi, persaingan sangat ketat. Investasi teknologi yang masif menjadi penentu. Fokus pada penguatan industri secara menyeluruh. Bukan sekadar pada sebuah merek. Ini bisa jadi jalan ke depan. Jalan yang lebih realistis untuk ditempuh.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun