Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Cuma Malas, Inilah Akar Masalah Perjokian Akademik

23 Juni 2025   13:00 Diperbarui: 22 Juni 2025   19:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa. (DOK. PIXABAY via KOMPAS.COM)

Jari-jarinya mengetik dengan mantap. "Selamat pagi, Bapak. Mohon maaf mengganggu. Saya Almira. Saya ingin jujur, saya sedang kesulitan membagi waktu antara kerja dan skripsi. Mohon arahan dari Bapak." Pesan terkirim.

Ia meletakkan ponselnya di meja. Ada rasa takut. Tapi ada juga rasa tenangnya. Ia sadar. Ijazah yang didapat dari jalan pintas. Hanya akan jadi kertas kosong yang hampa.

---

Jujur saja. Ilustrasi Almira ini banyak dialami mahaswa. Tekanan dosen dan revisi yang njelimet itu nyata. Pakai joki memang jalan pintas paling sat-set. Tapi ya itu. Ujung-ujungnya cuma dapat kertas. Ilmunya entah ke mana.

Cobalah lihat skripsi bukan sebagai beban. Tapi sebagai gym untuk otak. Momen pusing dan begadang itulah yang menempa kita. Bukan hasil kopas dari AI.

Karena pada akhirnya. Ijazah yang bermakna bukan diperoleh mulus tanpa coretan. Tapi yang ada bekas tumpahan kopi dan jejak air mata perjuangan. Itu baru sarjana, pancen oye!

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun