Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dislike Gibran dan Polarisasi Sosial dalam Perspektif Sosiologi Digital

27 April 2025   14:00 Diperbarui: 23 April 2025   23:38 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dislike mencerminkan ketidakpercayaan dan ketidakpuasan. Namun, itu juga bisa menjadi awal perubahan jika kita menyikapinya dengan bijaksana. 

Dialog yang terbuka, konstruktif, dan penuh empati penting untuk mengatasi polarisasi. 

Di dunia digital yang kompleks, kita harus menjaga keseimbangan dan menghindari terjebak dalam ruang gema yang memperburuk perpecahan.

***

Referensi:

  • Media sosial dan jerat fanatisme politik. (n.d.). detikNews. https:  //news.  detik.  com/kolom/d-7154534/media-sosial-dan-jerat-fanatisme-politik
  • Tomo, R. M. O. (2024, October 9). Media sosial: Sumber polarisasi? kumparan.com. https:  //kumparan.  com/rahiel-mikyal-orensky-tomo/media-sosial-sumber-polarisasi-23gKqI7BiDs
  • Momentum lebaran 2025: Merajut persatuan di tengah polarisasi politik. (2025, April 1). Antara News. https:  //sulteng.  antaranews.  com/berita/344141/momentum-lebaran-2025-merajut-persatuan-di-tengah-polarisasi-politik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun