Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Religiusitas Indonesia yang Tak Sejalan Realita

23 Februari 2025   03:00 Diperbarui: 23 Februari 2025   01:54 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia dianggap religius, namun banyak perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti korupsi dan kekerasan.

Indonesia sering disebut sebagai negara dengan tingkat religiusitas yang tinggi. Tapi, di balik klaim ini, ada sebuah paradoks yang menarik. 

Bagaimana bisa sebuah negara yang sangat religius ini justru menghadapi berbagai masalah sosial yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti korupsi, kekerasan, dan praktik judi online yang merajalela?

Negara Paling Religius

Jika melihat data yang ada, Indonesia memang layak disebut sebagai negara yang sangat religius. 

Menurut survei Pew Research Centre yang dirilis pada 2024, Indonesia berada di posisi teratas dalam hal komitmen beragama. 

Sebanyak 98% orang dewasa di Indonesia mengatakan agama sangat penting dalam hidup mereka, dan mayoritas mereka melaksanakan ritual doa tiap hari. 

Ini merupakan indikasi kuat bahwa agama punya tempat yang sangat istimewa dalam kehidupan banyak orang Indonesia.

Tapi dalam kehidupan sehari-hari, nampaknya ada kesenjangan antara tingkat religiusitas yang tinggi dan perilaku yang muncul di masyarakat. 

Agama  lebih banyak dilihat sebagai simbol, daripada substansi yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang mengenakan pakaian tradisional yang menandakan identitas agama mereka. 

Tetapi apakah mereka benar-benar memahami dan mengamalkan ajaran agama tersebut? Atau, apakah itu sekadar tampilan luar yang menunjukkan agama sebagai simbol sosial?  

Kesenjangan antara Agama dan Perilaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun