TikTok, sebagai platform utama, tidak hanya memperkenalkan bahasa baru, tetapi juga membentuk identitas generasi Z yang lebih inklusif dan mudah dikenali.Â
Namun, dalam menghadapi perubahan ini, kita harus bijak.Â
Mengadopsi bahasa global yang digunakan di dunia maya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengorbankan bahasa lokal yang menjadi akar budaya kita.Â
Apakah kita akan berhasil menjaga keberagaman linguistik di tengah derasnya globalisasi?Â
Ataukah bahasa-bahasa lokal akan terpinggirkan?
***
Referensi:
- Futurity. (2024). Why TikTok is poised to change how we speak.
- TikTok Newsroom. (2023). TikTok What's Next 2024 Trend Report.
- The Guardian. (2023). Oxford Languages report highlights the impact of social media on new words.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI