Mohon tunggu...
Aidah Nurjanah
Aidah Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis, Peneliti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Muda, Saatnya jadi Pemimpin tanpa menunggu tua

31 Mei 2025   09:00 Diperbarui: 31 Mei 2025   09:02 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peristiwa Rengasdengklok, Proklamasi (sumber: distrik berisik)

Sekarang, kita hidup di zaman yang serba cepat. Informasi datang kayak hujan deras, trend berubah nyaris tiap minggu, dan rasanya dunia nyaris nggak bisa ditebak. Tapi, di tengah semua itu, generasi muda punya peran penting yang sering dilupain: Jadi Pemimpin. Iya, Pemimpin. Bukan cuma jadi pengikut trend, tapi juga penentu arah.

Kadang, banyak orang yang mikir kalo mau jadi Pemimpin itu harus tua, punya pengalaman segunung, atau minimal punya gelar ini-itu. Padahal, seperti kata John C. Maxwell, "Pemimpin itu bukan soal jabatan, tapi soal pengaruh." Dan pengaruh itu bisa dimulai dari usia muda.

Coba deh pikir, "Siapa yang lebih peka sama perubahan dan perkembangan zaman selain anak muda? Siapa yang lebih paham teknologi? Lebih dekat sama isu-isu sosial, dan lebih berani speak up? Jawabannya: iya, diri kita sendiri. Jadi, kenapa harus nunggu tua buat mulai memimpin?.

Kepemimpinan bukan soal ngatur-ngatur orang. Pemimpin sejati itu mau dengerin, mau turun tangan, dan tau kapan harus ambil langkah. Jadi pemimpin juga bukan berarti harus langsung memimpin ribuan orang. Bisa dimulai dari hal kecil: memimpin diri sendiri. 

Misalnya, kita mulai dari ngatur waktu dengan bijak, jadi teman yang bisa diandalkan, atau aktif ngajak komunitas buat bikin kegiatan positif. Dari situ, mental kepemimpinan kita tumbuh. Dan percaya deh, lingkungan butuh lebih banyak pemuda yang bisa jadi contoh, bukan cuma penonton.

Liat aja sejarah, Bung Karno udah bersuara lantang sejak muda. Soekarno bilang, "beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia." Nggak lebay, karena emang benar. Anak muda punya energi yang bisa mengubah banyak hal.. asal mau bergerak.

Tapi tentu jadi pemimpin itu nggak selalu mudah, kita bakal ketemu tantangan, cibiran, bahkan kegagalan. Tapi justru dari situ kita belajar. Karena pemimpin itu bukan orang yang nggak pernah jatuh, tapi orang yang selalu bangkit dan berusaha. 

Jadi, buat kamu yang masih mikir, "kayaknya gue belum siap"udah, mulai aja dulu. Nggak perlu nunggu hebat dan sempurna buat mulai bergerak. Dunia ini butuh pemimpin muda yang berani, jujur, dan punya tujuan. Bukan yang nunggu dipanggil, tapi yang tau harus melangkah kedepan.

Karena pada akhirnya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dan langkah kecil itu, bisa jadi dimulai dari kamu. Sekarang juga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun