Mohon tunggu...
Aida Fithri
Aida Fithri Mohon Tunggu... Mahasiswa - nothing

just do it

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengurangi Overthinking

27 September 2021   13:07 Diperbarui: 27 September 2021   13:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cara Mengurangi Overthinking

Nama :Aida Fithri

NIM   : 202110230311214

Overthinking apasih itu? Overthinking adalah saat dimana kita menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan hal dengan berlebihan dengan cara yang merugikan. Dalam pengertian saya sendiri overthinking itu saat dimana kita terlalu banyak berpikir dan mengkhawatirkan masalah dengan berlebihan, bahkan bisa sampai mengakibatkan kelelahan dengan sendirinya, karena kita terlalu banyak menggunakan otak kita untuk berpikir.

Overthinking sering sekali terjadi di masyarakat dan tidak memandang umur. Dari permasalahan keluarga, individu, pekerjaan, tugas sekolah, tagihan yang menumpuk dan hal lainnya banyak lagi. Bahkan yang menariknya bisa saja overthinking itu timbul karena rasa penasaran kita yang tidak ada ujungnya. Seperti halnya saat kita bertanya tanya kenapa hal ini terjadi, lalu saat sudah terjawab muncul lagi sebuah pertanyaan hingga tidak berujung dan berputar-putar pembahasannya.        

Sekarang overthinking bukanlah hal yang bisa kita sepelekan, perlu diketahui oleh kita semua jika overthinking itu bisa menyebabkan kefatalan. Dari overthinking bisa menjadi gejala OCD(Obsessive Compulsive Disorder) para pengidap ini biasanya memiliki pikiran obsesif dan disertai dengan perilaku kompulsif. Kita kadang bisa menganggap overthinking itu bisa sama dalam hal terlalu waspada, akan tetapi sebenarnya itu berbeda.

Overthinking bisa dialami oleh siapa saja dan tidak semua orang yang sering mengalami overthinking mengidap gejala OCD. Secara umum, sebenarnya orang dengan gejala OCD cenderung memiliki pikiran ataupun keyakinan yang mengganggu mereka hingga mereka merasa sulit. Jika tidak ditangani dengan tepat kondisi ini bisa membuat para pengidapnya merasa bingung bahkan putus asa.

Dari sini kita bisa lebih sadar pentingnya untuk mengurangi pikiran yang berlebih. Jika walaupun hal yang kita pikirkan itu merupakan hal yang penting, kita tidak perlu memikirkan hal itu sendirian dengan berlebihan. Kita bisa saja berbagi pikiran mengenai hal tersebut dengan orang ternyaman di dekat kita. Hal itu akan mengurangi dan sedikit membantu pikiran kita. Pada dasarnya pikiran-pikiran negative atau mencemaskan seperti itu sudah sewajarnya terjadi.

Mari kita bersama-sama mengatasi overthinking ini dengan beberapa solusi dibawah ini:

  • Berpikiran lah secara terbuka
  • Hal ini bisa membantu kita untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi. Selain membantu kita untuk mencari solusi, ini juga membantu kita untuk menyisihkan pikiran-pikiran yang tidak perlu.
  • Berhenti sejenak
  • Bisa kita lakukan dengan kosongkan pikiran sejenak dengan bantuan music relaksasi mungkin dan mencari tempat yang tenang. Saya sarankan juga untuk mencoba membuang nafas dengan teratur dan tenang.
  • Cari sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian
  • Ini sering terjadi di saya sendiri, saat kita menemukan hal yang berbeda dan menarik tanpa kita sadari kita akan lupa sejenak dengan permasalahan yang tadi sedang kita pikirkan terus-menerus. Bisa dengan cara mencari kegiatan menarik atau apapun itu.
  • Tantang ketakutan yang ada
  • Biasanya saat kita terlalu banyak memikirkan sesuatu hal, perasaan kita juga kadang dikaluti dengan perasaan takut akan sesuatu. Maka dari itu, cobalah pikirkan dengan hati-hati dan persiapkan diri kita sendiri untuk melawan ketakutan yang ada.
  • Pikirkan sesuatu yang bisa membuat kita lebih baik
  • Bisa kita lakukan dengan memikirkan hal yang bisa membuat kita bersyukur, hal ini nantinya juga akan membuat pikiran kita lebih ringan.
  • Itulah beberapa hal yang bisa saya bagikan, saya harap kita semua bisa mengurangi kebiasaan overthinking ini.

Sumber: 

satu, dua, tiga, empat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun