Mohon tunggu...
Ahyarros
Ahyarros Mohon Tunggu... Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Di Tengah Laut, Perempuan Pulau Maringik Kesulitan Air Bersih

3 Oktober 2025   09:56 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:29 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Maringkik jejerkan bak dan jerigen untuk air bersih (Foto, Ahyar ros)

"Ukuran pipa bawah laut itu 2 sentimeter. Sehingga jumlah air bersih yang mengalir cukup kecil" ujarnya Kades Maringkik ini.

Belakangan ini, warga desa Maringkik menyadari pipa bawah laut itu belum pernah diganti sejak pemasangan. Atas kesadaran bersama warga desa Maringkik merawat pipa bawah laut dengan memperbaiki kerusakan pipa. Nusapati bersama warga berkali-kali mengeluhkan agar pipa bawah laut itu di ganti Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.

"Waktu itu Pemda Lotim, akan usahakan secepatnya agar pipa bawah laut Maringkik diperbaiki," kata Kades Pulau Maringkik ini.

Tak hanya itu, kelangkaan air bersih di Maringkik dalam beberapa tahun terakhir juga disebakan air pipa bawah laut terbagi ke berbagai wilayah, seperti Gili Ree, Gili Bleq dan Telong-Elong, sehingga debit air makin sedikit.

Cerita berbeda datang dari Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Berjarak sekitar 34 kilometer dari Pulau Maringkik, Sariati (36) warga Dusun Saruk, Masbagik Utara, bercerita pengalamannya mendapat fasilitas layanan akses air bersih.

Di rumah Sariati, air bersumber dari layanan PDAM Pemerintah Lombok Timur dan sumur lokal. Saat kran pipa macet, ia lansung mengunakan air sumurnya. Dalam satu bulan, ibu satu anak ini melunasi tagihan PDAM sebesar Rp 50.000 sampai Rp 60.000 ribu rupiah.

"Selama ini, air PDAM ngalir terus, paling kalau macet. Hanya 30 menit, berikutnya mengalir lagi," ujarnya Sariati.  

Bagi Sariati, ketersediaan akses air bersih adalah kebutuhan mendesak, terutama bagi kelompok perempuan di desa dan pesisir. Tanpa akses air bersih yang layak, perempuan akan kesulitan menyelesaikan pekerjaannya, baik dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya.

"Sulitnya air bersih, akan menambah beban. Perempuan harus berusaha lebih keras demi air bersih," tuturnya     

Pelaksana Tugas (PLT) Direktur PDAM, Lombok Timur, Sopyan Hakim mengatakan kelangkaan air di wilayah Lombok selatan membuat pemerintah daerah Lombok Timur melakukan percepatan penyambungan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pantai selatan. SPAM pantai selatan telah diserah terima ke PDAM Lombok Timur.

"SPAM pantai selatan bisa mendekatkan akses air bersih di wilayah selatan. Terutama warga Pulau Maringkik. Tak terkecuali juga buat kelompok perempuan," ujar Sopyan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun