Mohon tunggu...
Ahmad Rosyid
Ahmad Rosyid Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di SMP swasta Blitar

Membaca dan menulis adalah cara terbaik menuangkan ekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ayah

19 Juni 2022   13:15 Diperbarui: 19 Juni 2022   13:37 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku ucapkan terima kasih kepadamu
Dalam setiap do'a yang terlantun itu
Aku hanya ingin berkata, Rindu
Itulah yang selalu keluar dalam bibirku

Kau ajarkan cara kepada anak mu
Untuk menghargai proses kehidupan
Kau bimbing anak mu
Agar menjadi manusia pencipta harapan

Dalam setiap mimpi yang engkau sampaikan
Aku hanya termenung dalam lamunan
Dalam setiap langkah perjalanan
Aku hanya mendengar suara kebahagiaan

Kau penebar inspirasi dalam hidup
Menciptakan cinta yang tak terbalaskan
Dalam setiap do'a yang penuh harap
Semoga engkau tersenyum melihat anakmu menengadahkan tangan

Ayah yang meneruskan mu
Sungguh perduli terhadap anak mu
Terima kasih untuk segala kisah yang engkau tinggalkan
Ibu sudah menyampaikan pesan yang sempat engkau lantunkan

Sebelum, Tuhan memanggil mu... Pulang...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun