Mohon tunggu...
ahmad taufik
ahmad taufik Mohon Tunggu... seorang digital marketer

Saya adalah seorang digital marketing dengan latar belakang pendidikan IPS. Memiliki ketertarikan besar pada dunia kreatif, saya terbiasa mengeksplorasi ide-ide baru dan cepat beradaptasi dengan berbagai perkembangan. Hobi saya adalah mencari peluang dan menantang diri untuk terus berkembang, baik dalam pekerjaan maupun tulisan. Melalui Kompasiana, saya ingin berbagi gagasan, pengalaman, serta sudut pandang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Daya Tarik Bisnis Kopi Menjadi pilihan Investasi Menarik Di Indonesia

18 September 2025   07:35 Diperbarui: 17 September 2025   16:58 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelayanan barista (Sumber: canva/Kredit Foto))

Kalau ditanya soal minuman favorit orang Indonesia, kopi hampir pasti masuk daftar teratas. Bukan hanya karena aromanya yang khas atau rasanya yang bikin nagih, tapi juga karena kopi sudah menjadi bagian dari budaya. Dari warung sederhana sampai coffee shop modern dengan desain kekinian, kopi selalu punya tempat di hati masyarakat.

Fenomena inilah yang membuat bisnis kopi semakin dilirik sebagai peluang investasi. Apalagi dengan hadirnya berbagai brand kopi yang menawarkan sistem franchise kopi, pilihan untuk terjun ke bisnis ini jadi semakin mudah. Tapi, apa sebenarnya yang menjadikan bisnis kopi begitu menjanjikan di Indonesia? Mari kita kupas lebih dalam.

Pasar Kopi yang Terus Berkembang

Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Namun, bukan hanya dari sisi produksi, konsumsi kopi di dalam negeri juga terus meningkat setiap tahunnya.

Kebiasaan minum kopi sudah melekat di berbagai lapisan masyarakat. Dari pekerja kantoran yang butuh energi ekstra, mahasiswa yang nongkrong sambil mengerjakan tugas, hingga komunitas pecinta kopi yang gemar mencoba varian baru. Semua ini menunjukkan bahwa pasar kopi punya cakupan luas dan berkelanjutan.

Kopi sebagai Gaya Hidup

Dulu, kopi identik dengan minuman sederhana yang dinikmati di warung pinggir jalan. Sekarang, kopi sudah naik kelas jadi bagian dari gaya hidup. Nongkrong di kafe bukan hanya soal minum kopi, tapi juga tentang pengalaman, suasana, bahkan citra diri.

Anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z, menjadikan kafe sebagai ruang sosial. Hal ini menjadikan bisnis kopi bukan sekadar usaha menjual minuman, melainkan juga menjual pengalaman.

Variasi Model Bisnis yang Fleksibel

Salah satu alasan bisnis kopi menarik adalah modelnya yang sangat fleksibel. Kamu bisa memulainya dengan berbagai skala sesuai modal:

  • Gerobak atau booth kopi kecil: cocok untuk pemula dengan modal terbatas.
  • Kedai sederhana: target pasar menengah, biasanya di area kampus atau perkantoran.
  • Coffee shop premium: menyasar kalangan menengah ke atas dengan konsep dan desain estetik.

Bahkan, sistem franchise kopi di Indonesia kini makin berkembang, memberikan jalan lebih mudah bagi investor pemula yang ingin langsung terjun tanpa harus membangun brand dari nol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun