Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

-------------------- Meaning it!,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaimana Bisa?

22 Februari 2024   09:57 Diperbarui: 22 Februari 2024   09:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BAGAIMANA BISA?

- buat, Diyan Rahayu


0)
Bagaimana Bisa?

Bagaimana bisa kau masih cerdas seperti dahulu;
Sedang nama kucingku engkau lupa

Bagaima engkau mencintai yang tak pernah kau ingat ?
Bagaimana engkau peduli pada sesuatu yang tidak terpikirkan dalam memori?

Daun-daun pisang yang tumbuh melebar
Pada muara lain tunas baru bersemi

Hujan menetas tanpa jejak di atas keladi talas
Kita tak lagi mengingat nama-nama kasih sayang itu
Seperti nama-nama ikan yang di tanya oleh Pak Jokowi
Presiden Indonesia -

Ode dari roda sepeda yang memutar nasib
Menjadi perhentian penantian.

Tanpa mengingat luka
Yang telah samar bekas jejaknya.

1)

Di sini aku ingin terbang dengan sayap dalam semalam
Menuju pekarangan hatimu : melihat tumbuh mekar mimpi-mimpi batinmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun