Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

-------------------- Meaning it!,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Blind Date

9 Februari 2024   08:34 Diperbarui: 9 Februari 2024   08:42 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BLIND DATE.

Cinta buta itu adalah kita berdua
Kencan yang tak mengenal satu dengan yang lain
Pada pertemuan yang tak di sengaja
Terjadi begitu saja bagai siang menjadi malam
Dan gelap perlahan telah tiba berlari dari senja hari

Dan, setelah lalu, setengah waktu berlalu
Dan, aku sentuh senyummu
Di dalam potongan steak sapi
Yang lunak di atas kursi meja no. 9
Saling berhadap-hadapan aku denganmu

Saat, makan malam, menjelma pertemuan
Yang manis semanis cinta dan kue coklat
Rasa cantik berlari dari ruang pengelihatan
Menuju lisan di lidah bulan
Mencecap makna pertemuan
Yang telah kita duga sebelumnya

Dari mata yang memandang wajah
Erotic dari botol anggur-anggur 1984 :
di suatu kencan -dalam rasa yang indah

Dan, kini getir terasa luka
Pada pilu dadaku
Sebaris tequila - menjadi demam
Dan radang setetes air mata
Merenungi kepergiannya menuju
Meja hijau perceraian.

B. Lampung, 9 Febuari 2024.
A.W. al-faiz.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun