Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

-------------------- Meaning it!,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Perenggut Kasih

7 Februari 2024   04:38 Diperbarui: 7 Februari 2024   04:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI PERENGGUT KASIH.

Menatap cakarawala

Meski perut keroncongan
Mendoakan yang telah mati

Di dalam ingatan kekasih-
dan terkubur dalam dimensi lupa
Tubuhnya terkulai dalam naskah takdir
Berbalut kafan rima monolog.

Menatap cakrawala 

Tiga calon cukong mengangkang

Sambil,

Menghisap kejenuhan

Kita harus berhenti mendengar janji-janji

Para politisi. Negara harus diupgrade

Apalah artinya kampanye partai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun