Tidak disangka, bermain di kandang, Chelsea harus takluk oleh Arsenal.Â
Squad
Tuchel memainkan formasi 3 - 4 - 1 - 2 untuk Chelsea dengan rincian pemain belakang yaitu James, Christensen, dan Sarr. Kemudian di tengah Tuchel menaruh Azpilicueta, Loftus, Kante, dan Alonso. Dan memainkan trio Mount, Werner, dan Lukaku di bagian depan, dan Mendy sebagai penjaga gawang.Â
Sedangkan, Arteta memainkan formasi 4 - 2 - 3 - 1 untuk Arsenal dengan rincian pemain belakang yaitu Tavares, Gabriel, Holding, dan White. Di tengah diisi oleh Xhaka dan Elneny. Kemudian di depan yaitu Smith Rowe, Odegard, Saka, dan Nketiah, dan Ramsdale sebagai penjaga gawang.
Gol
Duel antara kedua tim asal london ini berjalan cukup sengit. Keduanya terus - terusan saling jual beli serangan dan tidak ada diantara salah satunya bermain bertahan.
Arsenal berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke 13 melalui gol tendangan mendatar Nketiah di dalam kotak penalti. Empat menit kemudian, sang tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Timo Werner dengan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang dicetak pada menit ke 17. Skor berubah menjadi 1 - 1.
Sang tamu yaitu Arsenal kembali mencetak gol di menit ke 27 melalui tendangan mendatar Rowe di luar kotak penalti. The Blues menyamakan kedudukan pada menit ke 32 melalui tap in sang kapten yaitu Azpilicueta dari umpan Mount. Skor bertahan 2 - 2 sampai akhir babak pertama.
Pada menit ke 57, bola yang lepas dari pemain bertahan Chelsea dimanfaatkan oleh Nketiah menjadi sebuah gol, sehingga squad The Gunners memimpin skor sementara yaitu 3 - 2.
Menjelang akhir babak kedua, sang kapten tim tuan rumah The Blues melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dengan melakukan dorongan terhadap Saka, Wasit pun memberikan sebuah penalti bagi Arsenal. Saka yang bertindak sebagi algojo berhasil membuahkan gol melalui penalti yang diberikan pada menit ke 90+2. Skor pun berubah menjadi 4 - 2 untuk kemenangan Arsenal sampai peluit akhir berbunyi.
