KKG MI Rayon III Aceh Selatan Gelar Acara Diseminasi IKM: Guru Siap Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi.
Aceh Selatan, (17 September 2025) Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Rayon III Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan menggelar kegiatan diseminasi hasil Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan fokus pada Pembelajaran Berdiferensiasi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Diklat yang sebelumnya dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh pada 28 April hingga 3 Mei 2025.
Dalam laporannya, Ketua KKG MI Rayon III, Mujahiddin, S.Pd, menuturkan bahwa kegiatan ini semula direncanakan pada bulan Mei, namun karena padatnya aktivitas di madrasah, baru dapat terlaksana pada hari ini. "Meskipun sempat tertunda, alhamdulillah kegiatan diseminasi ini akhirnya dapat kita laksanakan dengan penuh semangat. Harapan kita, ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dalam pembelajaran," ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh para Pengawas Pembina, yakni Yusnawardi, S.Ag dan Halimsyah, MA, serta sejumlah Kepala Madrasah, di antaranya Karimin, S.Ag, Ahmad Syarkawi, S.Pd.I, M.M, dan Kariaman, S.Pd.I, M.M. Dalam arahannya, Yusnawardi berpesan agar para guru benar-benar mengamalkan pengetahuan yang didapat. "Pembelajaran berdiferensiasi adalah kunci dalam menjawab keberagaman kemampuan peserta didik. Karena itu, mari kita terapkan dengan sebaik-baiknya di madrasah masing-masing," ujarnya penuh motivasi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari peserta Diklat BDK Aceh, yakni Darika, S.Pd, M.M, Khairiyah, S.Pd, dan Kalkautsar, S.Pd, yang dengan penuh dedikasi menyampaikan materi serta strategi praktis penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Salah satu narasumber, Darika, S.Pd, M.M, dalam refleksinya menyampaikan, "Setiap anak adalah unik, dengan kebutuhan dan cara belajar yang berbeda. Tugas kita sebagai guru adalah memastikan setiap potensi itu tumbuh. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, kita berusaha memberikan ruang bagi semua anak untuk berkembang sesuai kemampuannya."
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Ibu Mursyida, M.Pd  Sekretaris KKG Aceh Selatan menyampaikan materi tentang Assessment Literasi dan Numerasi. Beliau menekankan pentingnya asesmen yang tidak hanya mengukur capaian akademik, tetapi juga mendorong keterampilan berpikir kritis, pemahaman bacaan, serta kemampuan numerik peserta didik. Materi ini semakin memperkaya wawasan guru dalam mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan evaluasi yang tepat dan bermakna.
Lebih kurang 77 guru dari madrasah se-Rayon III tampak antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir. Diskusi interaktif, tanya jawab, serta berbagi pengalaman menjadikan suasana penuh semangat dan keakraban.
Menjelang pukul 18.00 WIB, acara resmi ditutup dengan cita cita dan animo bersama. Harapan besar terpatri, agar praktik pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen literasi-numerasi benar-benar dapat diterapkan di ruang-ruang kelas, sehingga mutu pendidikan madrasah semakin meningkat dan selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.