Mohon tunggu...
Ahmad Ringgit
Ahmad Ringgit Mohon Tunggu... Guru - guru desa/sdn3kendit
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ingin berubah mengikuti perubahan jaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perutku di Pagi Hari

30 November 2022   07:55 Diperbarui: 30 November 2022   08:00 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu,30 November 2022

Hari ini adalah hari terakhir di bulan November. Bulan ini serasa istimewa buatku karena menjadi bulan kelahiranku 51 tahun yang lalu. Hari ini diawali dengan rasa sakit yang berlebihan pada perutku. Terasa sakit,terasa penuh dan terasa kembungnya. Mulai bangun pada pukul 02,20 WIB tadi malam,perut itu sudah mulai melilit. Saya mencoba mengingat ingat apa saja yang telah kumasukkan melalui mulut.Siapa tahu ada yang aneh dan tak biasanya aku makan. Atau mungkin makanan dan minuman yang kutuang melalui mulut ini jumlahnya berlebihan ? Sehingga perut ini terasa sesak dan kekurangan ruangan bernafas. Ataukah ada makanan atau minuman yang kumakan sebetulnya adalah barang haram atau barang yang semestinya bukan hakku. Kutahan rasa sakit ini sebisa mungkin sambil menyibukkan kerja yang tadi malam memang bersisa. Sampai akhirnya tertidur di atas kursi di depan layar laptop secara tidak terasa. Begitu bangun sakit di perut itu masih terasa. Akhirnya seusai subuh saya menyerah dengan rasa sakit itu dan minta bantuan istri memijat paha dan kaki yang dimudian diakhir dengan minum air hangat yang dicampur madu tak asli. Hasilnya lumayan ada. Perutku berangsur mulai lega dan sakitnya berangsur hilang.

Perut memang muara dari segala yang kita makan dan kita minum.Seperti halnya muara sungai,maka perut harus siap dengan segala keadaan,baik keadaan baik ataupun keadaan buruk. Sama seperti kebanyakan saya juga tergolong manusia yang selalu mengkhawatirkan perut. Perut buncit,perut kembung,perus mules ataupun perut yang lapar. Secepatnya saya usahakan cepat teratasi karena dengan perut yang sehat kita bisa memulai segalanya dengan lancar.Perut buncit yang disebabkan oleh pola makan yang salah, gaya hidup yang menuntut banyak duduk atau seringnya mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Perut mules yang berupa rasa nyeri dari dalam perut atau pada dinding luar perut,biasanya berupa sembelit,gas, makan berlebihan,karena stres atau karena otot-otot yang tegang. Perut kembung yang menyebabkan perut terasa kencang,penuh,dan terlihat membesar. Karena gas di dalam perut terlalu banyak,maka akan menyebabkan kram pada perut atau rasa tidak nyaman pada perut. Perut lapar lebih disebabkan karena memang telah seharian tidak makan dan tidak minum.

Alhamdulillah,atas doa dan ikhtiar istri segala rasa skit dan tidak nyaman pada perut akhirnya mereda sebelum pukul 06.30 WIB. Semoga tidak bermasalah lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun