Di Indonesia sendiri, beberapa perusahaan mulai melibatkan Gen Z dalam proses perencanaan karir secara lebih aktif melalui survei keterlibatan karyawan, focus group discussion, serta pelatihan pengembangan diri yang bersifat modular dan fleksibel.
Kesimpulan
Generasi Z telah mengubah lanskap dunia kerja dengan ekspektasi dan pendekatan yang berbeda terhadap karir. Oleh karena itu, peran sumber daya manusia menjadi sangat vital dalam menjembatani kebutuhan organisasi dengan aspirasi Gen Z. SDM dituntut untuk lebih adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pengalaman individu dalam merancang program pengembangan karir yang relevan dan bermakna.
Dengan pendekatan yang tepat---menggabungkan teknologi, personalisasi, dan keterlibatan aktif---SDM dapat membantu Gen Z tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang visioner, kreatif, dan berdampak. Di era perubahan cepat ini, organisasi yang mampu mengembangkan karir Gen Z secara efektif akan lebih unggul dalam mempertahankan talenta dan menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI