Di balik gemerlap pembangunan Samarinda, ada wajah lain kota yang tak kalah mencolok—badut jalanan di lampu merah, manusia silver yang tubuhnya dilumu
Dunia kerja terus berubah. Kuncinya? Pengembangan diri biar tetap relevan & tak tergantikan.
Sumber Daya Manusia
SIAPKAH SDM INDONESIA DIGANTIKAN OLEH AI? Revolusi AI telah tiba, mengubah cara kita bekerja dan belajar
Transformasi SDM Jadi Kunci: Membedah Kontribusi Manajemen Sumber Daya Manusia Terintegrasi dalam Pertumbuhan Ekonomi 5,12%
Pendidikan dan literasi adalah kunci kemajuan desa, membangun pengetahuan, daya kritis, dan masa depan yang mandiri dari pelosok negeri.
Mengapa semakin banyak generasi muda Indonesia ingin meninggalkan tanah air? Di balik tagar viral #KaburAjaDulu, tersembunyi keresahan yang mendalam:
Generasi Z telah mengubah lanskap dunia kerja dengan ekspektasi dan pendekatan yang berbeda terhadap karir. Oleh karena itu, peran sumber daya manusia
Ilmu bisa kita dapatkan dari mana saja tidak hanya terhenti pada pendidikan formal
Di tengah kemajuan teknologi dan persaingan global yang kian sengit, keunggulan seseorang di dunia kerja tak lagi hanya soal kecakapan teknis. Karakte
Mewujudkan penataan ruang yang inklusif dan berkelanjutan adalah tantangan besar. Diperlukan komitmen dari pemerintah daerah, dukungan dari pemerintah
Strategi pemberdayaan wilayah di daerah tertinggal merupakan kunci untuk menciptakan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan
Tingginya pengangguran sarjana disebabkan ketidaksesuaian pendidikan dan dunia kerja. Solusinya: reformasi kurikulum, penguatan soft skills, magang.
Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan internasional, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor penentu kemajuan suatu bangsa.
Membangun SDM yang adaptif di era disrupsi teknologi merupakan tantangan sekaligus peluang besar
sdm yang bersaing tinggi
Ternyata pengembangan SDM menjadi investasi paling strategis untuk kemajuan suatu negara
SDM adalah aset utama kemajuan, namun sering dianggap sepele. Tanpa SDM unggul, strategi dan teknologi tak akan berarti.
Tanpa kekuatan memaksa, tanpa sanksi, dan tanpa pengawasan, larangan diskriminasi usia bisa jadi hanya sekedar tinta di atas kertas.
Karyawan sering lamban? Produktivitas menurun? Mungkin bukan karena mereka malas. Bisa jadi, mereka belum diberi alasan untuk berkembang.