Mohon tunggu...
Perdi Herdian
Perdi Herdian Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa S1 Manajemen di Universitas Teknologi DIgital Bandung, dengan mengambil konsentrasi perkuliahaan Sumber Daya Manusia yang memiliki ketertarikan pada pengelolaan Sumber Daya Manusia. Hobi saya membuat pengarsipan data entry. Selain itu saya juga sangat tertarik dengan Graphic Designer.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pentingnya Pelatihan Kerja dan Motivasi dalam Bentuk Reward terhadap Upaya Peningkatan Kinerja SDM di Industri Kuliner

29 Mei 2025   21:32 Diperbarui: 29 Mei 2025   21:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Sukses (Sumber: Fiverr Pro)

Di balik ramainya pertumbuhan industri kuliner di berbagai daerah, tersimpan tantangan yang tak ringan: membangun sumber daya manusia yang tak hanya piawai dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki dorongan dari dalam untuk terus berkembang dan memberi yang terbaik.

  • Manajemen SDM: Bukan Sekadar Mengelola Orang

Manajemen SDM bukan sekadar urusan administrasi. Dalam dunia kerja modern, terutama di industri pelayanan seperti kafe, SDM adalah aset strategis. Fungsi utama manajemen SDM antara lain: rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen kompensasi. Semua aspek ini harus terintegrasi untuk mencapai tujuan usaha.

  • Pentingnya Pelatihan Kerja

Pelatihan kerja terbukti dapat meningkatkan keterampilan teknis, wawasan kerja, dan profesionalisme karyawan. Di industri kuliner seperti FnB, pelatihan dasar seperti penggunaan mesin kopi, pengolahan makanan, hingga teknik pelayanan pelanggan menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan berkualitas.

Metode pelatihan pun beragam: mulai dari on the job training, studi kasus, hingga rotasi kerja. Semua bertujuan agar karyawan tidak hanya tahu, tapi juga paham dan mampu menerapkan ilmu di lapangan.

  • Motivasi Karyawan: Reward Tak Harus Uang

Motivasi menjadi pendorong utama karyawan untuk bekerja maksimal. Motivasi dapat berbentuk intrinsik (prestasi, pengakuan, tanggung jawab) maupun ekstrinsik (gaji, fasilitas kerja, penghargaan). Sistem reward yang tepat terbukti meningkatkan loyalitas dan semangat kerja.

Teori motivasi seperti Maslow dan Herzberg menegaskan pentingnya memahami kebutuhan dasar manusia dalam bekerja. Di sektor kuliner, bentuk penghargaan sederhana seperti "employee of the month" atau bonus kecil saat hari besar sudah mampu memompa semangat kerja.

  • Kinerja Karyawan: Cermin Efektivitas Manajemen

Kinerja adalah hasil nyata dari semua proses SDM. Indikator kinerja mencakup produktivitas, kedisiplinan, kreativitas, dan kepuasan pelanggan. Evaluasi kinerja secara rutin tidak hanya berguna bagi manajemen, tapi juga bagi karyawan untuk memahami kekuatan dan area perbaikan mereka.

  • Kesimpulan

Pelatihan dan motivasi bukan lagi pelengkap, melainkan fondasi strategis dalam membangun tim yang solid. Dengan pelatihan yang terarah dan sistem penghargaan yang tepat, performa SDM bisa meningkat secara signifikan. Bagi pelaku usaha kuliner, ini saatnya mengubah fokus, bukan hanya berinvestasi pada alat dan menu, tapi juga pada orang-orang di balik dapur dan meja pelayanan. Karena bisnis yang hebat dimulai dari manusia yang hebat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun