Tentu didalam mencinta ada rasa takut. Akankah Sang Maha Cinta akan memandang kita dengan sebuah bangga? Â Tentu karena asal usul kita adalah cinta, maka tiada artinya ketika kita tiada kembali kepada cinta. Tiada boleh mereguk cinta. Maka dari itu, hendaknya kita harus menempuh jalan cinta ini.
Berhati-hatilah tersasar kepada jalan mencari gebyar-gebyarnya dunia, karena itulah jalan ilusi yang membuat kita sering tersasar. Tentu diperbolehkan mencari gebyar-gebyar itu, tetapi janganlah terasesat pada cinta-cinta palsu kepada gebyar-gebyar itu. Kita mencati gebyar-gebyar itu semata adalah sebagai bekal, untuk mengarungi jalan cinta.
9 September 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!