Mohon tunggu...
Ahmad Rahanyamtel
Ahmad Rahanyamtel Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

HANYA TULISAN YANG HIDUP SETELAH KAU TIADA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka Ialah Hak Segala Bangsa

10 Mei 2019   00:34 Diperbarui: 10 Mei 2019   08:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Rahanyamtel 

MERDEKA-MERDEKA-MERDEKA

SELAMAH ANDA MENZOLIMI "KE-MERDEKA-AN". jangan pernah harap Kebebasan akan hadir Bersamamu kelak. Camkan itu anakku.

Pergilah anakku menuju Tembok Labirin itu dan lindungilah dirimu di sana. Sebab kau adalah masa depan. sayang pergilah demi "KEMERDEKAAN".

Selama angin masih menghidupkan manusia dan matahari pagi menyinari daun daunan dalam rimba Padang hijau.

Pergi dan lepaskan Belengu-belenggu kemiskinan ini kelak, anakku sayang pergi ke alam bebas! Sebab kau adalah orang "MERDEKA"

Saat ini kau di Zolimi Bersama "MERDEKA" suatu saat mereka akan tahu apa itu MERDEKA dalam diri mereka sendiri.

Selama hari belum petang dan warna senja belum kemerah-merahan menutup pintu waktu lampau. Jika bayang telah pudar dan slang laut pulang kesarangnya, angin bertiup dan menggerakkan tiang-tiang "PENGUASA" dan kau sendiri akan menakhodai kapal itu. Jika sudah tahu pedomannya bolehlah engkau datang padaku setelah kau kembali dari "RANTAU".

MERDEKA itu Hak Konstitusional di jamin oleh UUD1945.

Kemiskinan dan ketidak aturan telah mampu mengotori negeri ini. Ribuan Orang Merasa Merdeka tapi tidak punya pengetahuan tentang Merdeka itu Sendiri.

Salam Merdeka.

Ahmad Rahanyamtel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun