Mohon tunggu...
Ahmad Muhibullah
Ahmad Muhibullah Mohon Tunggu... -

Blog: http://087828150515.blogspot.com.... Membaca membaca....dan Menulisnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Mahasiswa dan Pergerakan Mahasiswa

19 Juni 2012   09:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 6613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggilan mahasiswa dianggap sesuatu yang prestisius. Bagaimana tidak, ia bukan sekedar siswa lagi karena ada tambahan “maha” sebelumnya. Mahasiswa juga di indentikan mendapatkan berbagai gelar julukan sebagai: Agen of Change, Agen of Social Control dan lain sebagainya. Berbagai perubahan besar dalam persimpangan sejarah negeri ini senantisasa menempatkan mahasiswa dalam posisi terhormat sebagai pahlawannya, bahkan gerakan yang dibangun mahasiswa disebut sebagai pilar demokrasi yang kelima. Mahasiswa merupakan bagian dari rakyat, bahkan ia merupakan rakyat itu sendiri. Mahasiswa sebagai tumpuan berbagai pihak. Mereka sering disebut sebagai harapan bangsa, harapan negara, harapan masyarakat, harapan keluarga bahkan harapan dunia. Mahasiswa sebagai kaum pelajar di tingkat perguruan tinggi yang yang berintelektual akademisi muda yang merupakan aset bangsa yang paling berharga. Mereka beraktifitas dalam sebuah Universitas yang merupakan simbol keilmuan. Kampus sebagai tempat belajar Mahasiswa, sampai saat ini masih dianggap sebagai benteng moral bangsa yang masih obyektif dan ilmiah. Mahasiswa sebagai agen perubahahan (Agen of Change) seringkali menjadi pemicu dan pemacu perubahan-perubahan dalam masyarakat. Perubahan-perubahan yang diinisiasi oleh mahasiswa terjadi dalam bentuk teoritis maupun praktis. Dalam sejarah gerakan mahasiswa tercatat beberapa momentum yang dianggap monumental berkaitan dengan proses perjuangan generasi bangsa menghadapi tantangan zamannya, yaitu: 1. Tahun 1908, melahirkan Boedi Oetomo. 2. Tahun 1928, melahirkan Soempah Pemoeda. 3. Tahun 1945, melahirkan Gerakan Mahasiswa 45. 4. Tahun 1966, melahirkan Angkatan 66 Orde Baru. 5. Tahun 1974, melahirkan gerakan anti modal asing Jepang yang disebut Malari 74. 6. Tahun 1978 melahirkan gerakan perlawanan terhadap Soeharto langsung disebut  Gema77/78. 7. Tahun 1998, melahirkan Gerakan Mahasiswa 98 yang menumbangkan Rezim Soeharto Orde Baru. Konsepsi generasi ke generasi dalam kasus-kasus di atas diwujudkan dalam kesatuan kelompok umur dari mereka yang memiliki kesamaan cita-cita dan memainkan sebuah peranan yang menentukan saat-saat terpenting dalam sejarah Indonesia.  Gerakan mahasiswa merespon berbagai situasi dan kondisi tersebut atas dasar kesadaran moral, tanggung jawab intelektual, pengabdian sosial dan kepedulianya. Gerakan mahasiswa selalu muncul sebagai pelopor dan inisiator dari sebuah aksi perlawanan yang memicu dukungan seta aksi-aksi sejenis dari unsur-unsur sosial. Oleh:Ahmad Muhibullah. BEM Universitas Subang Blog :  http://087828150515.blogspot.com _____________________________________ Lagu Perjuangan Mahasiswa PEMBEBASAN Buruh Tani, Mahasiswa,Rakyat Miskin Kota Bersatu padu rebut demokrasi Gegap gempita dalam satu suara Demi tugas suci yang mulia Hari-hari esok adalah milik kita Terciptanya masyarakat sejahtera Terbentuknya tatanan masyarakat Indonesia baru tanpa ORBA Marilah kawan mari kita berjuang Di tangan kita tergenggam arah bangsa Marilah kawan mari kita nyanyikan sebuah lagu tentang pembebasan Di bawah kuasa tirani Kususuri garis jalan ini Berjuta kali turun aksi Bagiku satu langkah pasti Berjuta kali turun aksi Bagiku satu langkah pasti Link download lagu: PEMBEBASAN DARAH JUANG Disini negri kami Tempat padi terhampar Samudranya kaya raya Tanah kami subur tuan… Dinegri permai ini Berjuta Rakyat bersimbah luka Anak buruh tak sekolah Pemuda desa tak kerja Mereka dirampas Haknya Tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami tuk membebaskan rakyat… Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami pada mu kami berjanji… Link download lagu: DARAH JUANG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun