Saat ini media, khususnya detik.com,merdeka.com terlalu berlebihan atau lebay memberitakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
Media yang tugasnya fungsi kontrol ternyata tidak dijalankan saat meliput Jokowi. Para reporter hanya dicocor congornya oleh redaktur bertanya soal capres, kebiasaan Jokowi seperti hobi makan atau lainnya.
Harusnya media menanyakan proyek monorel yang berhenti. reporter yang ada di lapangan coba tanya alasan proyek itu berhenti. Setelah mendapat jawaban dari Jokowi, coba telusuri ke konsorsium yang mendapatkan proyek yang mencapai triliunan rupiah. Inilah tugas media.
Saat ini, media tidak memunculkan tokoh-tokoh alternatif ke permukaan dan bisa memberikan wawasan ke masyarakat. Misalnya Bu Risma, Walikota Surabaya yaang gebrakannya membuat kota Surabayaa menjadi terkenal. Konsep tata kota Bu Risma cukup diacungi jempol dan ia pun mendapat berbagai penghargaan.
Selain itu, media juga mempublikasi, Anis Baswedan. Anak muda cerdas, yang mengggas Indonesia mengajar. harusnya sosok Anis diberitakan terus menerus. Secara akademik, dalam usia yang masih muda sudah mendapat doktor dari universitas di AS.