Kita tak pernah pulang
Dan tak memiliki rumah
Beranda hanya jadi tempat menangis
Pintu tertutup dan tak ada lubang kunci
Jendela hanya pajangan
-masa lalu
Akhirnya, hujan jatuh
dan menjelma kesedihan
Dingin,
Kita menggigil
Kehilangan sebuah pelukan
Nyatanya kita tak pernah pulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!