Sistem manajemen pendidikan saat ini memang dihadapkan pada banyak tantangan: digitalisasi yang belum merata, komersialisasi, disorientasi nilai, hingga beban administratif. Tetapi di balik itu, ada peluang besar untuk meneguhkan kembali fungsi pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia.
Integrasi nilai-nilai Islam bukan berarti menjadikan pendidikan eksklusif atau kaku. Justru sebaliknya, ia menjadi landasan moral universal yang bisa melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi dunia global.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad).
Maka, sudah saatnya sistem manajemen pendidikan di Indonesia bergerak lebih visioner---bukan sekadar mengurus data dan angka, tapi juga membentuk manusia paripurna: cerdas, berakhlak, dan bermanfaat bagi peradaban.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI