Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengakuannya (1/2)

21 November 2020   10:01 Diperbarui: 21 November 2020   10:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Izinkan aku bertanya padamu
Apakah kau bertanggung jawab atas semua ini?
Benar, aku tidak menyangkalnya

Sedikitpun kau tidak menyangkalnya?
Tidak sama sekali

Jadi, kau akui semua ini ulahmu?
Ya, begitulah

Baiklah, sekarang aku akan bertanya tentang dirimu
Siapa kau sesungguhnya?

Aku bukanlah siapa-siapa
Aku tidaklah istimewa
Aku hanya diberi khasiat oleh Tuanku

Sebentar
Barusan kau menyebut Tuan
Siapa dia?

Dia bukan suatu yang asing
Kau juga mengenalNya
Bahkan Dia begitu dekat denganmu
Tidakkah kau sadari?

Bisa kau perjelas?
Tuanku yang menciptakanku
Yang menghidupkanku dan mematikanku
Yang telah menetapkan segala sesuatu

Termasuk yang terjadi sekarang ini?
Betul, tidak hanya itu tapi juga yang dulu dan akan datang

Teganya dirimu!
Sadarkah kau kerusakan dan kekacauan yang telah kau timbulkan
Sungguh kau mahluk durjana! 

Pembunuh berdarah dingin!
Penebar teror!
Pembuat makar!
Terkutuklah dirimu! 


(bersambung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun