Mohon tunggu...
Ahmad FauziHidayat
Ahmad FauziHidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Video Editor | Sosial Media Spesialist | Multimedia Spesialist

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Online dalam Industri Media

29 April 2020   15:03 Diperbarui: 29 April 2020   15:05 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dekade terakhir ini telah membawa perubahan besar dalam industri komunikasi yang memungkinkan terjadinya konvergensimedia dengan menggabungkan media massa konvensional dengan teknologi komunikasi. 

Hal ini dapat terlihat pada media cetak besar yang ada di Indonesia memanfaatkan teknologi komunikasi dengan membuat portal berita online. Konvergensi media ini pula melahirkan Jurnalisme baru yaitu Jurnalisme Online.

Disamping media komunikasi yang telah terlebih dahulu akrab dan diterima khalayak seperti media cetak dan media elektronik, media online kini telah menjadi salah satu media komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Keberadaanya juga mulai menjadi favorit bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Media online juga berarti media massa yang tersaji secara online di situs website internet. Media online adalah media massa generasi ketiga setelah media cetak printed media koran, tabloid, majalah, buku dan media elektronik electronic media radio, televisi, dan film & video. Media 'nline merupakan produk jurnalistik online.

Jurnalistik online disebut juga cyber journalisme didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet. Secara teknis atau fisik media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia komputer dan internet termasuk kategori media online adalah portal, website, radio online, online streaming dan email. 

Ciri khusus Jurnalisme Online dapat dilihat dari kecepatan penyajian informasinya, dan dapat di publikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Sedangkan karakteristik tulisan berita biasanya berbentuk langsung pada intinya (straight news) ringkas, pendek, padat. Keunggulan yang bisa kita peroleh dari Jurnalisme online adalah akses yang disajikan dengan gratis, komunikasi yang berjalan interaktif karena kita bisa berinteraksi dengan cepat melalui fitur komentar, message, dan suara pembaca.                                                            

Mengapa Jurnalisme Online sangat penting dalam Industri Media?

 Jurnalisme online membawa nilai egaliter.                                                       

Setiap individu bebas merealisasikan sumber dayanya dari mengerahkan segala potensinya untuk menggapai semua bagian dalam menentukan jalan yang disenangi. Setiap individu bebas memanfaatkan peluang berkomunikasi dengan siapa saja untuk mewarisi peradaban dunia dengan bebas dan mengaktualisasikan dirinya.

 Jurnalisme online juga membawa nilai liberal.                                            

Dalam Jurnalisme Online sangat menjunjung tinggi adanya kebebasan berpendapat serta berkumpul dan berserikat. Menurut paham liberal, ini merupakan kebebasan asasi yang dimiliki oleh setiap manusia. Selain itu posisi antara masyarakat dan negara adalah setara, dalam artian bahwa negara tidak boleh mencampuri urusan atau kehidupan masyarakat.

Dalam praktiknya, Jurnalisme Online memiliki kinerja yang tampak lebih rumit sekaligus lebih mudah dibanding dengan Jurnalis edia konvensional. Di satu sisi, seorang jurnalis media online tidak lagi menabrak pada persoalan space kolom dan waktu, semuanya ringkas dan mudah serta bebas berekspresi. 

Ruang dunia maya jauh lebih banyak yang bisa dimanfaatkan untuk mengunggah berita. Namun, di sisi lain, keterbukaan ruang dan waktu juga menuntut mereka untuk bekerja lebih cepat, lebih fokus, dan lebih integratif serta memikirkan banyak hal tentang tanggapan masyarakatnya. 

Namun, bagaimana hukum yang mengaturnya? Sudahkah ada? Bagaimana pemerintah memantaunya? Siapa yang memantau selain pemerintah? Dan, apa yang membuat masyarakat sedemikian menelan mentah informasi dan men-judge siapa saja yang salah menurut sudut pandangnya? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin muncul di benak seseorang yang sadar akan kondisi jurnalisme online dewasa ini. 

Ya, banyak orang belum sadar dan tidak terpikirkan mengenai ini. Dan kita? Apa yang kita lakukan untuk membenahi dan bagaimana seharusnya kita menanggapi kesalahan yang terus menerus dilakukan masyarakat zaman sekarang terhadap etika dalam menanggapi pemberitaan online? Dan, bagaimana dari sudut pandang seorang jurnalisme yang berada di ranah online?       

Dalam hukum Indonesia, media online bersifat berbeda dengan media konvensional. Ini memunculkan konsekuensi etis dan hukum yang berbeda pula. Sebagai media dan ranah kebebasan berekspresi, tentunya perkembangan jurnalisme online memerlukan aturan sendiri. 

Sampai detik ini, aturan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur jurnalisme online menggunakan aturan UU Pers dan UU ITE. Aturan hukum yang Indonesia miliki berkaitan dengan jurnalisme online cukup penting perannya, bahkan sangat. Sebenarnya tidak semua masyarakat bisa mengakses internet. 

Karena masih ada beberapa masyarakat di pedesaan dan orang yang belum mempunyai pengetahuan yang memadai tentang caran penggunaan komputer ataupun laptop dan modem untuk mengakses internet. 

Kita juga bisa memilih berita dari jurnalisme online yang situsnya terpercaya, terverifikasi, dan diakui. Jika tidak bisa mengakses berita melalui laptop, saat ini sudah ada berita-berita yang bisa diakses melalui mobile phone. Berita yang diakses juga bisa lebih spesifik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun