Mohon tunggu...
Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim Mohon Tunggu... Freelance

memiliki kemampuan untuk menggambarkan ide-ide dengan kata-kata secara menarik dan mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Analisis Taktik Jepang vs Indonesia Skema Serangan & Duel Pemain Kunci

9 Juni 2025   12:43 Diperbarui: 9 Juni 2025   12:43 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto timnas Indonesia sumber Migi info 

Berikut ini analisis mendalam lanjutan tentang Timnas Indonesia vs Jepang (Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB di Suita Stadium, Osakan):

1. Statistik HeadtoHead & Tren Terakhir

>Dua pertemuan terakhir (Januari & November 2024): Jepang menang 3--1 (Asian Cup), dan 4--0 (Kualifikasi), total 7 gol Jepang vs 1 gol Indonesia.

>Seluruh pertemuan resmi (termasuk historis): Jepang memimpin 10--5, dengan selisih gol 33--18.

Statistik xG dan performa :

  • Jepang: rata-rata mencetak 2,9 gol per laga dan kebobolan hanya 0,3, tingkat clean sheet 70%.
  • Indonesia: rata-rata mencetak 1,0 gol dan kebobolan 1,6 di laga tandang, clean sheet 25% .
  • Probabilitas kemenangan Jepang di laga ini: sekitar 77%, dengan kemungkinan di atas 2,5 gol.

Kesimpulan : Jepang jelas diunggulkan secara keseluruhan, namun Indonesia pernah mengejutkan dan berpotensi merepotkan.

2. Gaya Taktis & Strategi Jepang

  • Serangan tajam & agresif : Jepang mencatat rata-rata 3,6 gol per laga Kualifikasi dan diperkuat striker/skema serangan modern.
  • Fokus transisi secepat kilat : Ujung tombak seperti Takefusa Kubo dan Minamino (meski Ueda absen) difokuskan pada penetrasi celah pertahanan cepat.
  • Permainan penuh tekanan : Taktik press tinggi, cepat memanfaatkan kesalahan, seperti terlihat dalam duel sebelumnya---own goal Hubner adalah contoh tipikal .

3. Taktik Indonesia -- Reaksi & Tren Adaptasi

  • Formasi fleksibel 3-4-3 (atau 5-4-1 adaptif) untuk memberi kestabilan defensif sekaligus membuka ruang serangan sayap.
  • Wing-back proaktif : Rekrutmen pemain naturalisasi (Verdonk/Walsh) menambahkan kecepatan & stamina dalam melakukan transisi.
  • Serangan balik cepat : Pemain seperti Marselino, Ferdinan, dan Ole Romeny diharapkan mengancam dari counter efficient saat Jepang pressing tinggi.
  • Fokus lini tengah : Haye dan Hubner sebagai pivot menangkal dynamisme Jepang, serta menjaga ball retention.

4. Match-up Kunci & Faktor Penentu

1. Battle di lini tengah

Thom Haye & Justin Hubner vs gelandang serbaguna Jepang seperti Endo atau Morita.

Jika kalah duel, Indonesia akan sulit bangkit atau melakukan counter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun