Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Terima Kasih, Doa Kalian Menguatkan Kami dan Wasilah Kesembuhan

7 Februari 2023   20:15 Diperbarui: 8 Februari 2023   10:25 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/628322585513492039/

Terima Kasih, Doa Kalian Menguatkan Kami dan Wasilah Kesembuhan

Ahmad Fatch, 7 Februari 2023

Dalam hidup ini ada kalanya kita bahagia tetapi terkadang kita juga merasa sedih. Orang bahagia bisa jadi karena merasa sehat, walaupun belum tentu setiap orang sehat merasa bahagia. 

Orang bahagia bisa karena telah terlepas dari musibah, sehingga hati dan pikiran menjadi lebih plong/senang. Ketika pikiran dan hati menjadi plong/senang membuat perasaan bahagia pada kita semuanya. 

Setiap orang bisa jadi pernah mengalami musibah. Salah satu musibah yang dapat terjadi pada kita dan keluarga yaitu sakit. 

Sakit yang menimpa kita, keluarga, atau teman terkadang mengganggu hati dan pikiran kita. Jika pikiran kita terganggu maka kita tidak akan bisa fokus ke yang lain, karena yang ada di benak dan pikiran kita adalah orang yang terkena musibah atau sakit. 


Maka kita sudah sepantasnya bersyukur diberikan kesehatan atau telah diberikan kesembuhan dari sakit. Begitu juga kesembuhan yang terjadi pada keluarga, saudara maupun teman, maka sepantasnya kita bersyukur. 

Hari ini kami bersyukur karena anak kami sudah dinyatakan sembuh. Walaupun kesembuhan nya belum total, tetapi melihat anak ceria kembali sudah sangat senang dan membahagiakan.

Anak saya yang kedua sudah 10 hari sakit, menyebabkan satu keluarga menjadi sedih. Ketika anak kedua kami sakit maka rumah terasa sangat sepi, dikarenakan anak kedua kami orang nya sangat ceriwis. Berbeda dengan anak pertama dan ketiga kami. 

Bermula ketika hari ahad tanggal 29 Januari 2023 tiba-tiba anak kami mengalami demam tinggi, padahal dari pagi habis naik sepeda dengan ceria bersama adiknya dan teman. Seketika itu juga istri mengajak mengantar anak untuk berobat ke sebuah klinik tempat faskes BPJS kami didaftarkan. 

Alhamdulillah di hari rabu anak kami sudah tidak panas lagi, tapi anak kami masih lemas. Pikir kami itu tinggal pemulihan. Alhamdulillah hari Kamis sudah membaik cuma kok masih lemas terus, akhirnya kami bawa ke saudara siapa tahu karena mau bermain dengan saudaranya. 

Di rumah saudara awalnya ceria tapi selang 2 jam lemas lagi. Kami pikir karena kecapean di perjalanan. Ini terjadi di hari sabtu tanggal 4 februari 2023 artinya anak kami sakit sudah 7 hari. 

Hari ahad tanggal 5 Februari 2023 kami berkesempatan menjenguk anak pertama kami di pesantren. Semuanya semangat termasuk anak kedua kami, kami pun senang karena merasa anak kedua kami sudah sembuh.

Hari ahad tanggal 5 Februari 2023 jam 3 siang istri merasa khawatir karena anak kedua kami mendadak lemas kembali dan di kedua kaki timbul bintik-bintik merah. Tapi saya bilang gak papa paling ngantuk jadi lemas, karena memang belum tidur siang. Anak pertama kami jam 15.00 belum mau ditinggal pulang. Baru setelah Jam 16.30 WIB anak pertama kami mau di tinggal pulang. 

Sesampai di rumah ternyata anak kami semakin lemas akhirnya kami berganti kendaraan untuk membawa ke klinik untuk cek darah, tetapi lab di tempat faskes BPJS sudah tutup. 

Kami tak patah arang mencari lab untuk cek darah, tiga tempat kami datangi untuk cek lab semuanya sudah tutup. Akhirnya kami minta tolong sama salah satu tetangga yang kebetulan beliau bekerja di salah satu RS yang ada di Kota Bekasi. Kami pun dapat rekomendasi untuk cek darah di lab RS tempat beliau bekerja. 

Setelah menunggu beberapa saat, kurang lebihnya 30 menit hasil lab keluar dan mengagetkan kami. Dari hasil lab trombosit anak kami jauh dibawah normal. Kami pulang untuk mempersiapkan segala sesuatunya, serta berkonsultasi dengan dokter di tempat faskes BPJS terdaftar. 

Anjuran dari dokter di faskes, agar kembali ke RS tempat cek darah. Dengan membawa baju yang sudah kami siapkan akhirnya kami berangkat kembali ke RS masuk ke Ruang IGD RS tersebut. Anak kami langsung ditangani dengan baik oleh Dokter tersebut. Selang beberapa saat sekitar 1 jam ternyata anak kami dianjurkan untuk dibawa pulang karena anak kami kemungkinan bukan sakit DBD tapi karena terkena virus. 

Dokter membuat resep untuk anak kami, dan memberi masukan agar banyak makan dan minum. Setelah kami ke Apotik RS untuk menyerahkan resep dan mengambil obat, kami langsung pulang. Dokter juga mengatakan agar lusa (hari Selasa tanggal 7 Februari 2023) untuk cek darah lagi. 

Hari ini selasa tanggal 7 Februari 2023, anak kami dilakukan cek darah di lab faskes tempat terdaftar BPJS kami. Alhamdulillah hasilnya sangat menyenangkan. Trombosit anak kami sudah normal kembali. Kata dokter di faskes tinggal pemulihan. 

Sampai tulisan ini tayang anak kami sudah ceria dan bermain bersama dengan adiknya dan sudah mulai ceriwis lagi. 

Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang kemarin sudah mendoakan anak kami. Kami juga berterima kasih pada teman-teman yang telah memberikan masukan resep obat.

Sekali lagi terima kasih atas segala doa dan motivasinya. Sekarang pikiran dan hati sudah plong/senang anak kami sudah sehat kembali. 

Sekali lagi terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun