Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran dari peristiwa G30S/PKI untuk Generasi Milenial

30 September 2022   00:05 Diperbarui: 30 September 2022   04:53 7413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh jika simpatisan tidak mempunyai keyakinan bahwa adanya Tuhan Yang Maha Esa maka tidak ada pedoman untuk mewujudkan tingkah laku yang baik, berperilaku yang baik, karena di dalam keyakinan beragama ber-Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi pondasi bagi penganut agama untuk mempelajari sikap hidup yang baik. seluruh Penganut Agama pasti diajarkan untuk berperilaku dengan baik dan sopan santun dalam bertutur kata. 

Contoh lain, jika simpatisan dan para kader sebuah partai politik tidak mengamalkan sila ke-3 tentang Persatuan Indonesia, maka memungkinkan simpatisan dan para kader selalu memprovokasi masyarakat untuk selalu berpecah-belah. Tidak lagi membuat narasi-narasi untuk persatuan dan kesatuan, tetapi narasi yang dibuat selalu memojokkan salah satu pihak sehingga membuat gaduh di seluruh pelosok negeri.

Ini menunjukkan bahwa simpatisan dan para kader, baik kader partai, simpatisan partai, maupun organisasi kemasyarakatan tertentu tidak mengedepankan dan tidak mengamalkan Pancasila sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia maka tidak akan terjadi persatuan dan kesatuan didalam masyarakat. 

4. Berpihak untuk Kepentingan Rakyat

Hikmah yang keempat yaitu berpihak untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu.

Para pimpinan partai, elit politik di negara kita mempunyai banyak pengikut artinya sebisa munkin untuk menjadi teladan, contoh yang baik, agar selalu menjadikan rakyat sebagai kepentingan utama, tidak menjadikan kelompok atau golongannya sebagai prioritas. 

Artinya ketika masyarakat mengeluh elit politik, para pimpinan partai harus menangkap keluhan mereka, itu semua yang menjadi aspirasi, karena kepentingan masyarakat adalah kepentingan negara. 

Pada dasarnya rakyat mempunyai 3 kepentingan:

  • Dapat tercukupi kebutuhan pangan, sandang dan papannya 

Tercukupi pangan, sandang dan papan maksudnya yaitu ketersedian kebutuhan pokok masyarakat, baik berupa makanan, pakaian dan tempat tinggal harus tercukupi dan diperhatikan oleh negara, tentunya bagi yang kurang mampu harus dibantu, bagi yang mampu cukup harga pokok makanan dan kebutuhan lain sebagainya dibuat stabil dan murah di seluruh penjuru Indonesia. 

  • Dapat menyekolahkan anak-anaknya 

Masyarakat Indonesia menginginkan anak-anaknya untuk bersekolah, agar anak-anaknya bisa lebih baik dari orang tuanya. Artinya negara menyediakan kebutuhan dan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, agar anak-anak dapat mengenyam pendidikan yang layak, sehingga penerus bangsa dan negara Indonesia mampu dan layak untuk mengisi dan memajukan bangsa Indonesia.

  • Aman damai tidak terjadi Gejolak. 

Membuat seluruh wilayah Indonesia menjadi aman dan damai, dengan kondisi aman dan damai maka masyarakat Indonesia dalam menikmati kemerdekaan, akan terasa lebih nikmat tidak selalu berurusan dengan hal-hal yang tidak diinginkan.

seperti contoh, adanya Premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan dan lainnya.

Inilah Hikmah yang kita dapat ambil dari peristiwa G30S/PKI tahun 1965. Mudah-mudahan hikmah yang saya tulis dapat menjadi pelajaran berharga buat kita semua, agar kita selaku generasi penerus yang disebut generasi Milenial mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Selalu berpedoman pada Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.

Sebagai elit politik dan para pimpinan negeri ini, lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan, Buatlah narasi-narasi yang menyejukkan, Jangan membuat narasi yang dapat memprovokasi masyarakat di bawah. 

Negara harus hadir di tengah masyarakat, karena pada intinya masyarakat hanya butuh 3 pokok besar yaitu tersedianya kebutuhan makanan pokok, pakaian dan tempat tinggal, yang kedua anak dapat mengenyam pendidikan secara layak, yang ketiga di tengah masyarakat harus aman dan damai tidak ada lagi premanisme bergetuk organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun