Mohon tunggu...
Ahmad Arpan Arpa
Ahmad Arpan Arpa Mohon Tunggu... Freelancer - Filsuf

Alumnus Unindra-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Writer Enthusias, a ghost writer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bekal Lebaran

12 April 2023   14:00 Diperbarui: 12 April 2023   14:04 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari kemenangan segera tiba
Tiga puluh hari berpuasa
Idul fitri momen yang tak tiba-tiba
Umat islam menyambut penuh suka cita

Ramadan penuh berkah
segala dosa diampuni
segenap pahala dilipat gandai
walau ujian menghunjam tiada henti
terang dan gelap kurang disiasati
Kau pun buru-buru pergi

Ya Ramadan bulan yang kucintai
Menyesakkan dada ketika kau berganti
tak banyak yang dapat kuberi
Selama genap bersamamu setiap hari
Alangkah malunya diri ini
menyia-nyiakan kesempatan Illahi
tak banyak kumanfaati

Baca juga: Gas Angin Mata

Aku lalai pada waktu kala menjemputku
Amalan melintas belum sempat kupadu
dan, aku masih mengharapkan Lailatul Qadar itu
Malam mulia itu lebih baik daripada seribu bulan
Tuhan mengizinkan malaikat dan ruh mengatur seluruh urusan
Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar

Namun, aku berharap atas Rahman dan Rahim sang Khalik
Walau sedikit amal ibadahku ini
Dapat kutemui malam yang kutelusuri
Sejak sepuluh hari terakhir ini

Baca juga: Peluru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun