Mohon tunggu...
Ahmad zaenal abidin
Ahmad zaenal abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjahit kata

Seorang penyulam yang percaya bahwa jahitan kata bisa merubah dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Algoritma Cinta Anak STM

2 Oktober 2021   12:46 Diperbarui: 2 Oktober 2021   12:55 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sontak kejadian itu membuat suasana jadi mencair, alih-alih kembali marah, kepala security malah terkekeh.

"Oh ini saya lupa, saya baru diangkat jadi kepala security hari ini, karena pejabat lama sudah pensiun jadi saya masih pakai seragam ini hari ini." Balasnya sambil terkekeh, lalu mulai membakar rokok kretek dalam sakunya.

Aryo menangkap peluang emas untuk mencairkan suasana.

"Wah selamat pak atas jabatan barunya, pertemuan singkat ini cukup untuk menggambarkan sosok bapak yang tegas dan punya jiwa pemimpin." Jawab Aryo seraya menjabat tangan pak Trisno untuk memberi selamat.

Pak Trisno makin kikuk, lalu bertanya lagi:

"Maksud kamu?"

"Seorang pemimpin sejati memiliki naluri dan feeling kuat untuk memilah mana pelaku mana korban, saya berterima kasih bapak telah menyelamatkan saya hari ini." Jawab Aryo dengan pede tingkat langit.

Erwin hanya menatap Aryo yang ngoceh sambil menahan tawa. Dia tahu, sekarang lah panggung untuk Aryo bercerita dengan segala buaiannya.

"Ah kamu bisa aja." Balas pak Trisno mulai luluh.

"Eh tapi tunggu, sini saya geledah dulu tas kamu!" Ucap pak Trisno.

Dipanggilnya anggota security bernama Anton untuk menjadi saksi penggeledahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun