Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Opini Bebas vs Tulisan Ilmiah, Mana Lebih Kuat Jadi Topik?

31 Agustus 2025   12:05 Diperbarui: 1 September 2025   19:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kids-Grid, tersedia di https://kids.grid.id/read/473645860/mengidentifikasi-fakta-dan-opini-dalam-artikel-ilmiah-populer?page=all

Simpulan dan Rekomendasi; Menentukan topik dan merumuskan tulisan karya ilmiah adalah proses naik kelas dari opini bebas menuju argumen berbukti. Proses ini bertumpu pada lima pilar: memulai menulis sejak dini, mengaitkan dengan fenomena nyata, merumuskan tesis, mengelola bukti, dan konsistensi publikasi. Rekomendasi: 1) Mahasiswa perlu membiasakan diri menulis refleksi akademik sejak awal kuliah; 3) Dosen harus menyediakan forum diskusi digital sebagai "bank ide topik"; 4) Kampus perlu memberi ruang publikasi ilmiah bagi mahasiswa agar proses branding akademik terjadi lebih natural.

Opini bisa lahir dari siapa saja, tetapi karya ilmiah lahir dari mereka yang mampu menata, mengelola, dan membuktikan pikirannya. Pertanyaannya: sudahkah opini Anda siap naik kelas menjadi skripsi, tesis, atau artikel jurnal yang teruji? Wallhu A'lam

Menentukan topik bukan sekadar memilih tema, melainkan langkah strategis agar opini naik kelas menjadi karya ilmiah yang fokus dan berbukti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun