KIP User Iphone Kaya atau Tak Punya?
Sebagai prolog apakah Iphone bisa menjadi parameter atau patokan sesorang itu kaya atau tidak, jawabanya ya memang belum tentu. Namun perlu digaris bawahi bahwa di negeri kita tercinta ini memang user yang mengunakan Iphone bisa dibilang cukup mampu dan berada. Bukan tanpa alasan diakarenakan ada jarak yang cukup jauh antara harga android pada umumnya dengan Iphone.
Sebetulnya user Iphone bukan dimaknai dalam satu ruang lingkup bahwa seseorang menggunakan user tersebut saja, melainkan sebagai kiasan atas segala hal yang sekiranya menjadi tanda kehedonan mahasiswa kip. Meskipun tidak menutup fakta bahwa banyak mahasiswa kip yang menggunakan Iphone.
Tapi kan ini hasil nabung? Tapi ini kan hasil ana anu dan sejuta alasan yang diberikan. Singkat saja jika memang para orang ini bisa menabung agar bisa dapat Iphone yang notabenenya kebutuhan sekunder bahkan tesier, mengapa tidak bisa untuk hal yang men jadi priorotas mereka yaitu kuliah. Jadi stop secara terus menerus memberikan alasan klasik yang sudah berulang kali diucapkan.
Memang tidak semua mahasiswa kip seperti itu, masih ada yang terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Tapi sekarang bertambah marak mahasiswa kip yang jauh lebih kaya dari pada mahasiswa non-kip.
Bagaimana Dengan Mahasiswa Medioker?
Mahasiswa medioker bisa diartikan tengah tengah tidak cukup kaya dan tidak cukup miskin untuk dapat kip, posisinya mentok nggak bisa maju maupun mundur. Bisa dibilang golongan ini yang terkadang kempas kempis untuk menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, bisa kuliah sambil kerja, makan sekali sehari, hp android tua yang sudah banyak minusnya. Kok tahu? karena saya salah satunya hehehehe.
Sebagai epilog dari tulisan ini dapat diambil pelajaran bahwa jangan menjadi mahasiswa medioker, namun apalah kepalang nasib tetap harus dijalani. Karena pada dasanya kita tetap harus usaha meskipun kita tidak tahu usahanya berhasil atau tidak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI