Mohon tunggu...
Bunyi Sunyi
Bunyi Sunyi Mohon Tunggu... Penulis - IQRA

Bacalah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

00:00 dalam Angka "23"

20 November 2018   07:11 Diperbarui: 20 November 2018   08:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berbegai pelukkan kalimat Tuhan
Aku malu mengatakan ini adalah cinta
sebab takut, akan kemurkahan
tetapi aku tidak lihai menamainya

yang ku tahu
hitam berganti putih
perputaran waktu hanya sebatas itu
tak harus berdalil, ini alami

daun yang menguning....gugur
menyentuh tanah lalu bersujud
kepala terangkat seraya bersyukur
bukan tasbih yang ku maksud

lihatlah...
seikat kembang taman telah layu
menyusir kumbang, bercerita dimensi yang berbeda
kelak...kau akan tahu

sadarlah...hidup tak semulus kertas putih
tpuueiiii...ludahlah, biar basah dan rapuh
bukan...bukan bersih yang dibilang suci, juga bukan...putih fatwa berserih
menunduk...kalau malu
karena tua itu pasti dan akan mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun