Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Sebagai Pengasuh Dalam Pembentukan Karakter, Persepektif, Keberanian dan Kerendahan Hati Peserta Didik

5 Mei 2024   13:49 Diperbarui: 6 Mei 2024   13:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen TK Tresna Bhakti 5 Mei 204

Pengaruh Peran Guru sebagai Pengasuh: Dalam Pembentukan Karakter, Perspektif, Keberanian, dan Kerendahan Hati Peserta Didik

Oleh: Ahmad Rusdiana

Masih berlanjut dari Keteladan Guru, pengaruh yang tampak dalam praksis pendidikan adalah kehadiran pendidik selain menentramkan perasaan, juga membangkitkan semangat belajar peserta didik sehingga mereka giat belajar menimba ilmu pengetahuan dan rajin ke sekolah. Ringkas kata, bila meminjam istilah Ki Hadjar Dewantara, guru adalah "pengasuh", yang dalam praksisnya selalu menumbuhkan kesadaran moral dalam diri peserta didiknya untuk mengusahakan dirinya tetap dalam pilihan menjadi pribadi yang dewasa dalam setiap situasi kehidupan. Menjadi guru idealnya adalah menjadi pemimpin/pengasuh di sekolah/kelas. Tugas guru sebagai pemimpin/pengasuh di sekolah, bila dipahami menurut konsep Lih Tim Elmore (2001) adalah mengasuh dan mempengaruhi peserta didiknya dalam hal karakter, perspektif, keberanian dan kerendahan hati. Sebagai pengasuh, seorang guru sejatinya memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, perspektif, keberanian, dan kerendahan hati peserta didiknya. Mari kita bahas secara komprehensif setiap poin dimaksud:

Pertama: Guru Mengasuh dan Mempengaruhi Karakter; Karakter merupakan inti dari kepribadian seseorang yang mencerminkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang dimiliki individu. Seorang guru yang baik akan memberikan teladan yang baik melalui praktek hidupnya sehari-hari. Mereka menunjukkan integritas, kejujuran, kerja keras, disiplin, dan nilai-nilai moral lainnya yang dihayati dengan konsisten. Melalui interaksi dan pembelajaran yang berlangsung di kelas, guru memberikan dorongan positif kepada peserta didik untuk mengembangkan karakter yang baik seperti empati, kerjasama, tanggung jawab, dan kemampuan untuk mengatasi rintangan. Guru juga sering kali memberikan panduan langsung mengenai perilaku yang diharapkan, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu peserta didik memperbaiki diri mereka.

Kedua: Guru Mengasuh dan Mempengaruhi Perspektif: Perspektif mencakup cara pandang atau sudut pandang seseorang terhadap dunia dan kehidupan. Guru memiliki peran penting dalam membuka pikiran peserta didik terhadap berbagai pandangan, budaya, dan pengalaman yang berbeda. Dengan menyajikan materi pembelajaran yang beragam dan mendorong diskusi terbuka, guru membantu peserta didik memperluas wawasan mereka dan mempertimbangkan sudut pandang yang beragam. Selain itu, guru juga membangun kesadaran akan pentingnya toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan kemampuan untuk berpikir kritis terhadap informasi yang diterima. Melalui pengajaran yang mendalam dan refleksi, guru membantu peserta didik membentuk perspektif yang inklusif, bertanggung jawab, dan terbuka terhadap perubahan. 

Ketiga:Guru Mengasuh dan Mempengaruhi Keberanian; Keberanian adalah kemampuan untuk menghadapi tantangan, mengambil risiko, dan bertindak meskipun ketakutan atau ketidakpastian. Seorang guru yang inspiratif mendorong peserta didiknya untuk melampaui batasan-batasan yang ada dan mengembangkan kepercayaan diri dalam kemampuan mereka. Dengan memberikan dukungan, motivasi, dan dorongan positif, guru membantu peserta didik mengatasi rasa takut akan kegagalan dan mengembangkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan. Guru juga menciptakan lingkungan yang aman untuk bereksperimen dan belajar dari kegagalan, sehingga membantu peserta didik mengasah keterampilan kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi.

Keempat: Guru Mempengaruhi Kerendahan Hati: Kerendahan hati merupakan sikap yang mengakui keterbatasan diri sendiri, menghargai kontribusi orang lain, dan bersedia belajar dari pengalaman. Seorang guru yang mempraktikkan kerendahan hati menunjukkan sikap terbuka terhadap pemikiran dan ide-ide baru, serta siap untuk menerima umpan balik dan saran dari peserta didik dan rekan kerja. Mereka juga mengajarkan pentingnya menghargai dan menghormati keberagaman, serta bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Dengan sikap yang rendah hati, guru membantu peserta didik untuk tetap rendah hati dalam keberhasilan mereka, serta mengembangkan kemampuan untuk belajar dari kegagalan dan mengakui bahwa ada selalu ruang untuk peningkatan.

Secara keseluruhan, sebagai pengasuh, seorang guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, perspektif, keberanian, dan kerendahan hati peserta didiknya. Melalui teladan, pembelajaran, dan dukungan, guru membantu peserta didik untuk berkembang menjadi individu yang berkualitas, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan kehidupan dengan keyakinan dan integritas. Wallahu A'lam. )********

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun